•24

554 71 9
                                    

Setelah mengurus semuanya, dan erak dkk sudah di masukkan ke penjara, dan memang terbukti bersalah, mereka pun langsung menuju rumah sakit, tanpa di sadari, tangan ahyeon masih mengeluarkan darah segar

"Yeon, sampai sana obatin tangan lo dulu" Ucap ningning

"Iya, mau kehabisan darah lo njir, mana dalam banget lagi ihh" Takut shuhua

"Iya iya" Ahyeon hanya merespon seadanya karena dia masih kepikiran kondisi adiknya

Walaupun dia tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya, tapi eon menjelaskan jika di telah bertengkar, membuat ahyeon tau sekarang

~
📍Rumah sakit

Chiquita sudah di tangani oleh para medis, mereka langsung khawatir dan menangis tentunya, kejadiannya begitu cepat

"Ini kenapa, bisa adek tertikam?" Tanya ruka

"Tadi, di kantin saat makan kak erak datang cari masalah, terus kak ahyeon, maksudnya kak eon bertengka-" Penjelasan Rora langsung dipotong

"Anak nakal itu lagi" Potong ruka

"Dengerin dulu kak" Ucap Rora

"Cukup, dia memang sudah di luar batas jika terus di diamkan" Ucap ruka marah

"Kakk, bagaimana kondisi ciki?" Ahyeon datang tergesa-gesa, belum saja berdiri dengan benar, dia langsung di tampar kuat oleh ruka, hingga terhuyung ke belakang, untung saja ryujin ada di belakangnya

"Kak, apa-apaan sih" Kesal ahyeon

"Kamu yah!, karena sifat tempramen mu itu, semuanya jadi kacau!, mending kamu pergi dulu sana, jangan muncul depan aku!, karena ulah mu, liat ciki sekarang masuk rumah sakit" Bentak ruka dan menunjuk ahyeon

Mereka semua tentu saja menarik ruka, karena tau pasti ruka salah paham, tapi ruka langsung menepis dan memukul-mukul ahyeon

"Pergi ahyeon!" Usir pharita, ahyeon yang memang sakit hati, langsung pergi begitu saja, teman-teman nya langsung ikut pamit, hanya ada winter, ryujin yang stay

"Kak, nggak sampai ngusir ahyeon gitu!" Ucap asa

"Jangan belain dia, dia memang harus di berikan pelajaran, sifatnya memang sangat tempramen" Ucap ruka masih emosi

Rami memberikan mereka kode, agar tidak membalas ucapan ruka lagi

"Nanti saja jelaskan masalahnya" Ucap rami

Rorasa mengangguk saja, karena tidak ingin memperkeruh suasana

Kembali ke ahyeon dia sudah menangis sesegukan, dia berlari ke taman rumah sakit

"Hikss, gue emang gak guna dan pembawa masalah" Ucap ahyeon memukuli dada nya

"Ujung-ujungnya lo emang sendiri" Ucap eon

"Yeon" Ningning memanggil dan memeluk ahyeon

"Hikss ini memang salah gue ning, coba aja gue gak emosian, pasti kericuhan tadi gak terjadi" Ucap ahyeon

"Maafin aku ahyeon" Ucap eon

"Lo gak salah, keadaan aja yang gak kondusif, kak ruka masih dalam suasana marah, dia hanya salah paham" Ucap ningning

Kemudian yuqi dan juga shuhua datang, membawa perawat ugd, agar tangan ahyeon di obati

"Obatin dulu tangannya" Ucap shuhua

Ahyeon pun di bujuk, dan berhasil mengalah, dia menjulurkan tangannya pada suster

"Luka robeknya sangat dalam" Ucap suster

The excitement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang