•3

862 100 19
                                    

Pagi harinya di sekolah, dua bokem sudah datang bersamaan dengan asa, mereka datang lebih awal, penampilan keduanya sudah berbeda karena menggunakan ikatan di rambut, dan itu hasil karya ahyeon dan juga asa

"Yaudah kalian mending langsung masuk ke aula aja" Ucap asa

"Okei kak" Ucap mereka

Asa langsung pergi ke ruangan OSIS, dua bokem juga langsung masuk ke aula shan school

Beralih ke rumah, yang lainnya masih belum menyelesaikan sarapan mereka

"Kalian nggak ke sekolah?" Tanya ruka

"Nggak, kita mager, dan gak ada kegiatan kepentingan di sekolah, jadi kita mau latihan di rumah aja kak" Jawab ahyeon

"Owh, kirain kalian mau keliling lagi, kalian kan suka tuh tour sekolah" Ucap ruka

"Nggak dong" Ucap ahyeon

"Vakum dulu" Ucap rami

"Yaudah kalian jaga rumah, jangan keluyuran" Ucap ruka

"Siappp, kalian Hati-hati di jalan" Ucap ramyeon

"Iyaaa" Ucap rupha

Kemudian rupha meninggalkan rumah, dan menuju sekolah karena masih memiliki tanggungjawab sebagai purna untuk mengawasi mereka, atas perintah pembina osis

Setelah sarapan, si kembar sibuk kembali berlatih di ruangan musik

"Udah bagus nih, nada kita" Ucap rami

"Iya, not bad lah" Ucap ahyeon

"Istirahat bentar" Ucap rami

"Yow"

Kemudian rami duduk dan bermain HP, sedangkan ahyeon duduk di kursi piano dan bermain piano

"Galau bener neng" Ucap rami

"Biasa aja" Ucap ahyeon

Dia ikut bergabung duduk samping rami, dan mulai mengobrol

"Jangan sering-sering ke club" Ucap rami menoleh ke arah ahyeon

"Kan udah jarang ram" Ucap ahyeon

"Iya, karena MPLS dan harus perfom eskul kan, jadi lo gak ke sana" Ucap rami

"Yaudah sih, namanya buang beban pikiran, dari pada gue gila ram" Ucap ahyeon

"Tapi gimana kalau yang lain tau yeon, jangan terlalu sering, mungkin lo boleh pergi, tapi minimal jadwalin aja dan itu harus jauh-jauh hari" Ucap rami

"Iya, tapi Lo juga, bahkan kebiasaan lo, lebih berbahaya dari gue ram" Ucap ahyeon

"Tapi akhir-akhir ini, gue udah gak ikut turun di jalan, gue paling cuman nonton tapi udah gak sering" Jelas rami

"Tumben, kesambet apaan lo?" Tanya ahyeon

"Nggak ada, gue cuman takut aja, gue bahkan udah bayangin kalau misal kita ketahuan huu takut" Jawab rami

"Gue juga bakal berhenti kok, tapi mami selalu buat beban di pikiran gue bertambah, gue tersiksa sendiri ram, dan dengan cara ke club, setidaknya beban itu gue lupa sesaat" Jelas ahyeon

Rami tau, jika ahyeon selalu di tuntut sempurna oleh mami mereka, karena ahyeon anak tengah, dan sangat mirip dengan kepribadian mami mereka, walaupun sebenarnya hal ini, rami sendiri yang mengetahuinya, jika dia tidak mendengar obrolan ahyeon dulu, mungkin dia sama sekali tidak akan tau hal ini....

The excitement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang