•32

517 67 2
                                    

Malam harinya, mami dan juga asa memanggil mereka untuk makan malam bersama

"Untuk pertama kalinya kita makan malam bersama lagi seperti ini" Ucap ruka

"Iya ini kayaknya harus di abadikan" Ucap pharita

"Maafin mami yah, mami gila kerja karena berusaha untuk tidak memikirkan mendiang papi kalian, tapi ternyata cara itu salah, karena tanpa sengaja mami menelantarkan kalian" Ucap mami

"Tidak apa-apa mi, mari membuktikan kalau kita akan jadi keluarga harmonis, walaupun tanpa papi" Jelas asa

"Iya" Ucap mereka

"Hmm, Anak-anak mungkin mami akan bolak-balik Amerik yah, gak apa-apa kan, mami tinggal lagi, tapi kali ini mami akan pulang kok" Jelas mami

Mereka cukup diam, tapi biar bagaimana pun mami mereka ada tanggungjawab, begitupun mereka harus memahami mami

"Iya mi, tidak apa-apa, kakak kan juga ada, jangan khawatir" Ucap rami

"Hm mi, apa bisnis mami baik-baik saja?" Tanya ahyeon dia ingat beberapa hal

"Baik-baik saja Yeon, untuk hm cabang yang pernah mami mau buka, itu mami batalkan, mami tidak ingin ambil risiko lagi" Jawab mami

"Hmm iya mi" Balas ahyeon

"Jangan mengingat hal yang lalu, itu menyakitkan untuk mu, sebaiknya jangan menoleh kebelakang" Ucap mami dia bahkan berdoa agar ahyeon melupakan rasa sakitnya

"Iya mi" Ucap ahyeon

"Mii" Panggil ahyeon lagi

"Iya" Jawab mami

"Hmm, ahyeon nggak sengaja dengerin pembicaraan mami dengan beberapa investor" Jelas ahyeon

•~Flashback on

Sore hari, ahyeon yang sempat ketiduran bangun, dia lupa meminum obatnya, tapi saat akan meminum obat ternyata air minum di kamar nya habis, jadi dia pun memutuskan untuk ke dapur

Ting

Lift terbuka ahyeon pun bergegas pergi ke dapur

Saat akan pergi ke dapur, dia melewati  halaman belakang, dimana di sana ada mami nya yang sedang teleponan

"Maaf Pak, tapi putri saya, tidak bekerja sebagai model lagi, anda bisa merekrut atau mencari orang lain, untuk kerja sama ini"

"Sayaa mau anak mu dara, body dan juga visual nya sangat mendukung, dia sangat masuk kriteria, kamu tau dia sedang naik daun di sini"

"Saya mau bayar berapa pun untuk kerja sama, dan akan menjadi investor setia, jika kamu mengizinkan anak mu menjadi model dalam promosi brand ku"

"Saya tidak bisa pak"

"Saya tau kamu juga membutuhkan saham kan, saya akan memberikan mu saham, karena perusahaan mu di London sedang ada masalah kan, saya akan bantu, hanya menjadi model dalam brand untuk promosi, saya banyak menguntungkan dirimu, bukan kah ini kesempatan bagus"

"Maaf sekali lagi pak, anak saya tidak bisa saya paksa untuk menjadi model, jika dirinya saja tidak menginginkan nya"

Ahyeon mendengar semuanya, membuatnya banyak memikirkan hal itu, dan setelah di pikir-pikir selain menjadi penyanyi, bekerja sampingan sebagai model tidak buruk, Cita-cita ahyeon adalah menjadi penyanyi terkenal dan berkarya di dunia bisnis

Flashback off

"Kamu denger" Tanya mami dan diangguki ahyeon

"Aku mauu kembali jadi model" Ucap ahyeon

The excitement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang