•29

535 73 12
                                    

Setelah perdebatan dan penjelasan, dimana semuanya sekarang tau awal mula keobsesian mami mereka, sekarang mereka bertanya mengenai papi mereka yang dilihat mami mereka di ruangan ahyeon

"Yang di lihat mami kalian, itu memang benar, papi kalian berada di samping ahyeon sekarang, dia terus menerus memperhatikan ahyeon, dan kami ke sini, karena papi kalian mengatakan akan membawa ahyeon bersamanya, kami buru-buru datang dan mencoba berkomunikasi, papi kalian mengatakan, semalam dia berniat membuat alat-alat di tubuh ahyeon tidak berfungsi, tapi ternyata ahyeon buru-buru di tangani oleh dokter, karena pharita yang terbangun di malam itu, dia langsung mengurungkan niatnya melakukan itu lagi, karena melihat ruka dan pharita yang menangis frustasi" Jelas minzy

"Papi kalian meminta maaf, karena melakukan itu, tapi dia juga kecewa"

Semuanya menangis mendengar itu, terlebih lagi, hampir kehilangan ahyeon

Keluarga mami mereka memang sangat peka dengan hal-hal seperti ini, mereka memang sangat peka terhadap hal mistis

"Papi, ruka mohon, papi jangan bawa ahyeon, papi boleh berada dekat ahyeon, tapi jangan bawa ahyeon papi, kami tidak ingin kehilangan ahyeon" Ucap ruka menatap ruangan, dia berbicara dalam hati

"Ruka, papi mu meminta maaf" Ucap minzy karena jiyong mengatakan untuk memberitahu ruka dia meminta maaf

Ruka menganggukkan kepalanya saja, karena dia memang tidak melihat itu

"Dia sudah menghilang" Ucap minzy dia menjelaskan kemungkinan urusan papi mereka hanya itu, dia ingin semua masalah terpecahkan agar dia bisa tenang dan akan menjaga mereka di atas saja

"Kalian sering-sering lah, berkunjung ke makam papi kalian" Ucap oma

Mereka memang baru tersadar, jika sudah lama tidak berkunjung, mereka hanya mengirim doa saja, jika sedang merindukan papi mereka

"Iya oma, kami akan ke sana besok" Ucap ruka

Mereka langsung membuat rencana akan ke makam besok, setelah pembicaraan itu, semuanya mulai perlahan-lahan saling memaafkan, karena menyadari kesalahan masing-masing

"Anak-anak, mami dengan tulus meminta maaf pada kalian, mami tau berat rasanya memaafkan mami, setelah semua ini, tapi mami mohon berikan mami kesempatan menebus semuanya, mami akan benar-benar berubah jadi lebih baik, maafkan mami" Tangis mami nya membujuk anak-anak nya

Mereka awal-awal tampak diam, berat sekali rasa nya memaafkan mami mereka atas semua yang terjadi, tapi mami mereka juga adalah orang tua mereka

"Beri kami kesempatan untuk berfikir mi, kejadian ini sangat memukul kami, banyak hal yang membuat kami kecewa" Ucap ruka mewakili saudarinya yang lain

"Baiklah mami tidak akan memaksa, tapi mami hanya ingin mengatakan mami benar-benar tulus akan berubah, dan menjadi lebih baik lagi" Ucap mami

••


°°


••

🦋🦋••••••🦋🦋

The excitement Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang