awal

50 11 2
                                    

Hai penghuni kubur!!, selamat datang di cerita pertama ku. Kalau ada typo tolong di tandai dan silahkan komen tapi jangan yang jahat soalnya author punya hati selembut     kapas so. alnya🥺.



Happy reading



 •

"Oppa" panggil seorang gadis berlari ke cowok yang sedang memunggungi gadis itu.

Cowok itu menoleh dan tersenyum menatap gadis yang berlari ke arahnya.

"Oppa tea, kenapa memanggilku kesini" ujar gadis itu yang tak lain adalah Zahra.

Pria itu tersenyum menatap Zahra " Zahra~ umm, sebenarnya aku ingin jujur ke kamu." Ujar pria itu yang tak lain adalah Kim teahyung.

Zahra menatap teahyung penasaran." Oppa mau mengatakan apa."
" Ummm sebenarnya, aku sudah lama menyukaimu." Ucap teahyung, membuat Zahra berbinar cerah.

" B-benarkah itu oppa." Ujar zahra dengan sangat bahagia.

Teahyung melangkah lebih dekat ke Zahra dan memegang tangan Zahra lembut.
" Aku serius Zahra, aku sangat mencintaimu." Ujar teahyung lagi menatap dalam Zahra.

Zahra yang mendengar itu semakin bahagia." Oppa aku juga mencintaimu."

" Benarkah Zahra, jadi sekarang kita pacaran." Ujar teahyung, Zahra mengangguk lalu tak lama setelah itu teahyung memajukan wajahnya mendekati wajah Zahra.

Dan Zahra memejamkan matanya dan bibir mereka pun akan bertemu.

" ZAHRA!!! BANGUN JANGAN JADI PEMALAS KAMU!." teriakan membahana dari kanjeng ratu yaitu ibu, membuat zahra bangun dari mimpi indahnya

"AAAAAAA!! mama, padahal sedikit lagi Zahra akan berciuman dengan teahyung." Ujar zahra sangat kesal, karna sebentar lagi dia akan berciuman dengan teahyung.

"Cih!! Kamu ini sudahi halu mu itu, sekarang pergi lah mandi untuk ke sekolah." Ujar ibu Zahra berkacak pinggang menatap anak sulungnya itu.

"Aaaaa mama ngeselin pokoknya aku ngambek." Ujar zahra berpose seperti Bagas dribel eakk canda.

" Udah deh jangan sok ngambek!! Nanti mama potong uang jajan kamu." Ujar ibu Zahra.

"Mama mahh!! Gak seru main main potong janjan aku." Ujar zahra kesal menatap ibunya itu.

Sedangkan sang ibu melototi anaknya garang" apa mau ngebantah kamu sekarang cepat mandi dan ke sekolah kamu mau di hukum lagi karna telat hah!!." Ujar ibu Zahra galak.

Dengan cemberut bibir yang dia lakukan satu senti, berjalan ke kamar mandi dengan menghentakkan kaki nya.

Sedangkan sang ibu menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak semata wayangnya itu.lalu dia berjalan turun dari kamar menuju ke meja makan tempat suaminya.

"Bagaimana apa Zahra sudah bangun hmm" tanya ayah Zahra ke istri nya itu.

" Yaa dia baru mass, aku kadang mikir kenapa dia bergitu pemalas, udah kek koala saja dia kerjaan nya tidur main ponsel aja." Ujar ibu Zahra.

Sedangkan sang suami menatap istrinya tersenyum lembut" dia mirip dengan mu sayang." Ujar ayah Zahra

Ibu zahra yang mendengar ucapan suaminya itu melotot tak terima, "heh mana ada, sifat aku dengan nya sama."

SAHABAT GESREKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang