04.⧼four⧽

50 3 0
                                    

"Makasih yah" ucap Keyvara pada pria yang berada di sampingnya

"Gimana kabar kamu?" tanya Keyvara kembali

"Aku baik, kamu gimana?"

"Tadi sih baik baik aja tapi sekarang seperti yang kamu lihat, aku udah ga baik baik aja"

"Maafin kaka aku yah"

"ini salah aku juga ga liat liat"

"Tunggu, sejak kapan kamu punya kakak?"

"Oyah soal itu aku belum kasih tau kamu yah... jadi gini dia itu dari umur 2 tahun emang udah di London, lebih tepatnya dia di angkat sama tante aku" jelas pria itu

"Ko ade kaka bisa bisanya sifatnya beda jauh gitu yahh"

"Tapi sifat aslinya ga kaya tadi ko, dia baik orangnya"

"Dih masih aja di belain"

"Auwwhh" ringis Keyvara tiba tiba saja kakinya terasa ngilu di bagian lukanya

"Masih sakit yah kakinya?"

"Ga tau, tiba tiba aja perih gitu"

"Jadi keingat waktu SD" tiba tiba saja pria itu membahas masa lalu

"Kenapa emang waktu itu?"

"Dulu kalau kamu jatuh selalu nangis, dan ga mau di bantuin sama siapa siapa terkecuali sama Aku"

"Haha, ternyata kamu masih ingat juga kirain udah lupa"

"Aku ga akan pernah lupa apapun yang berkaitan sama kamu" batin pria itu

"Jadi gimana kamu disana? nyaman?"

"Ga juga sih, aku lebih suka di sini karna ada kamu"

"Bisa aja lo"

"Kenapa kamu tiba tiba pindah ke sekolah ini?" tanya Keyvara

"Mau nem-

"Kamu ga usah sampai segininya sama aku, lagian udah mau tamat, kenapa ga di selesaiin di London aja" Keyvara langsung menyela ucapan pria itu

"Aku kesini mau jagain nenek aku, lagian urusan pindah ga begitu ribet juga"

"Ahh, ja-jadi itu alasannya..."

"Kepedean banget sih lo key"

"Tapi alasannya itu ju-"

"Gue cari cariin ternyata lo disini, guru udah nungguin kita dari tadi" tiba tiba saja kakak dari pria itu datang, pria yang sudah menabrak Keyvara tadi

"Kalau gitu aku pamit dulu yah, gapapa kan kamu sendiri di sini?" tanya pria itu memastikan dan setelah itu Keyvara mengangguk sebagai jawaban

"SUMPAH DEMI APAPUN GUE MALU!" Keyvara mulai memukuli kepalanya sebab mengingat ucapannya tadi

                               















Sekarang sepasang adik kakak itu baru saja sampai di ruangan guru

"Okey baik, mulai sekarang kalian di tempatkan di kelas 12B yang berdekatan dengan 12C dan ruang musik yah"

"Arzhel" panggil guru wanita itu yang melihat Arzhel mengantarkan buku cetak ke kantor

"Ada apa yah bu?"

"Kebetulan kamu disini. jadi mereka berdua ini anak pindahan dan akan belajar di kelas kita. kamu bisa antar mereka?"

"Oh iya baik bu"

"Ya udah kalian ikut Arzhel yah, dia juga murid 12B"

Di perjalanan mereka ke kelas tiba tiba saja Arzhel bertanya

|Four girls on a mission|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang