14.⧼fourteen⧽

17 2 0
                                    

19:00

Malam ini keempat wanita cantik itu sudah berkumpul di rumah Abell

Awalnya Fayora tidak ingin ikut, sebab ia merasa Maven akan datang dengan kedua temannya yang bisa di pastikan ada Zerga

"Udahlah ra, ga usah ngelamun gitu. lagian kan Maven cuman nyuruh gue ke taman doang, kalau pun ada Zerga lo juga ga bakal ketemu, kan kalian ga harus ikut gue ketaman" ucap Abell yang menenangkan temannya itu

"Udahlah, mending kita nonton aja dulu, Maven belum ngabarin lo kan?" sambung Aylin, dan Abell menggeleng dengan pertanyaan tadi

Aylin segera mengambil remot dan segera menyalakan televisi itu

"Oyah, gimana ceritanya Maven bisa tau kalau lo juga suka sama dia?" tanya Fayora, akhirnya wanita itu membuka suara. setelah memikirkan kalau ia akan bertemu dengan Zerga

"Dari waktu gue sama Keyvara keperpustakaan tadi, dia ga sengaja dengar kalau gue juga suka sama dia. lagian ini salah Keyvara juga, kenapa harus bahas itu" jawab Abell

"Yah... udah takdirnya kali, lagian gue juga ga mau di antara kita cuman gue doang yang pacaran" ucap Keyvara

"Yah kalau lo mau ikut kita lo harus putusin Ayden lah, ko malah jadi kita yang harus ngikutin lo" sambung Aylin

"Enak aja lo, itu udah pasti ga akan bisa"

"Tapi suatu saat lo akan bisa key" batin Fayora

Saat membahas soal Maven dan dirinya yang bertemu di perpustakaan tadi, Abell jadi ingat soal ucapan seseorang sewaktu mereka pulang dari perpustakaan

"Oyah, gue sama Keyvara ada hal yang harus kita ceritain"

Keyvara menatap Abell penuh tanya, ia pasti tidak mengingat hal apa yang dimaksud dengan Abell

"Soal apa yah bel? I forget" ucap Keyvara berusaha mengingat hal itu

"Ya ampun key, lo ga ingat waktu kita dengar seseorang ngomong di ruang musik? waktu jam pelajaran terakhir" jawab Abell kembali mengingatkan

"OHH!! Iyah! fix soal ini kalian harus tau sih"

"Emangnya kalian berdua dengar apa di ruang musik?" tanya Aylin penasaran

"Okey, gue langsung ke intinya aja. kita berdua dengar kalau dia ngomong soal misi gitu, dan dia bakal berusaha gagalin misi itu"

"Lo serius!? tapi misi yang dia maksud itu apaan?" tanya Aylin

"Ya udah pasti itu misi kita lah" jawab Keyvara

"Terus kalian ada dengar sesuatu lagi ga? atau lihat orang nya gitu?" tanya Fayora lebih jelas

"Nah itu dia, kita ga sempat lihat orang itu, yah Keyvara udah sempat ngintip sih tapi bu Lyvi tiba tiba datang ke arah situ juga, jadi kita ga berani lah, kalian tau sendiri kan bu Lyvi kaya gimana"

"Tapi entah kenapa gue yakin kalau orang yang waktu di ruang musik itu Aora" batin Keyvara

"Kalau gue ngomong itu Aora, kira kira mereka bakal percaya ga yah"

"Tapi kalau dari suaranya emang sedikit ga asing sih" sambung Abell

"Siapa pun itu kita harus cari tau apa yang dia maksud" ucap Fayora

"Tapi gimana caranya ra?" tanya Aylin

"Yah kita harus selidiki siapa orang itu, terus kita cari tau apa yang dia maksud" jawab Fayora

"Gimana kalau kita selidiki Aora aja" saran Keyvara

"Ko tiba tiba Aora?" tanya Fayora yang tak paham kenapa temannya itu ingin menyelidiki Aora

|Four girls on a mission|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang