06.⧼six⧽

38 3 0
                                    

"ini ga bakal ketahuan kan key?"

"Selagi lo ga keluar dari sini, kita aman"

"Tapi bu Rizel lihat muka kita key"

"Lo juga kenapa pakai balik badan segala sih!" ucap Keyvara menuduh Aylin

"Enak aja lo nuduh gue, kan yang nengok lo juga" bantah Aylin

"Kalian lagi nyembunyiin siapa?" suara itu membuat Aylin dan Keyvara saling menatap

"Hei gue nanyain loh ini, kalian ga tuli kan?"

"Siapa sih" Keyvara segera menengok dari siapa sumber suara tersebut, saat sudah mengetahui pelakunya tatapan Keyvara langsung berubah menjadi tatapan tajam

"Keyy, itu bukannya cowo yang nabrak lo waktu di lapangan kan?" tanya Aylin memastikan

Keyvara bukannya menjawab pertanyaan Aylin, melainkan wanita itu hanya menghampiri pria itu

"Bukannya minta maaf malah cari ribut lo! baru juga anak baru udah belagu banget jadi orang"

"Ck, terus kalau gue anak baru di sekolah ini gue harus sopan sama murid lama? padahal belum tentu lo yang paling tua dari gue"

"Tapi kalau di lihat lihat dari wajah lo ini... emang keliatan tua sih" sambung pria itu

"Ka Arsen!" tegur seorang lelaki yang berada di samping Arsen, pria itu adalah Ayden adik Arsen sendiri

Kelas 12B sedang jam kosong jadi Ayden, Arsen dan Arzhel mereka di perintahkan oleh wali kelas mereka untuk menyimpan kursi maupun meja yang sudah rusak ke gudang, tempat itu dimana Aylin dan Keyvara bersembunyi tadi

"Udah key, kita pergi aja yuk" Aylin berusaha mengajak Keyvara untuk pergi agar ketiga pria itu tidak mengetahui alasan mereka berada di sini

"Kalian sembunyiin bu Rizel kan?" tebak Arsen yang membuat Keyvara sedikit terkejut

"Jadi nih cowo udah dari tadi dengar pembicaraan gue sama Aylin"

"Lo kalau ga tau apa apa ga usah nuduh gitu" Keyvara segera mengelak

"Gue dengar lo tadi kalian berdua ngomong apa, bukan cuman gue Arzhel sama Ayden juga saksinya loh"

"Ka Arsen udah, mending kita pergi ke kelas aja" sambung Ayden

"Kayanya ada orang mau menuju kesini key" bisik Aylin yang mendengar ada bunyi jejak kaki

Saat kedua wanita itu ingin pergi lengan Keyvara tiba tiba saja di tahan oleh Arsen

"Apaan sih lo! lepasin ga!?"

"Lo mau menghindar dari hukuman?" tanya Arsen sambil menunjukan senyum smirk nya

"Lepasin ga tangan teman gue!? zhel tolong bilangin teman lo ini dong jangan kurang ajar jadi orang" ucap Aylin berusaha membantu Keyvara

"BU MEREKA ADA DI SINI" panggil Arsen

"APAAN SIH LO! kalau sampai gue ketahuan gue ga bakal maafin lo yah" ancam Keyvara yang membuat Arsen sedikit tertawa mendengar ucapan wanita itu

"Gue cuman bantu guru nyari murid yang lari dari tanggung jawab doang, apa salah nya sih, lagian ga ada juga yang mau minta maaf sama lo"

"Dan yang seharusnya itu, lo minta maaf ke bu Rizel" sambung Arsen

"Ternyata kalian ada di sini" tiba tiba saja bu Rizel sudah berada di belakang mereka

"Kalian ngapain ada di sini? mau sembunyiin ibu?"

"E-eng-ga bu, cu-cuman-"

"Ahh, ga usah banyak alasan kalian berdua. ibu jelas jelas lihat kalian lariin ibu tadi"

|Four girls on a mission|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang