3. dekat?

145 26 0
                                    

Sang mentari telah muncul, sinar hangat yang menembus sela sela korden membangunkan sang malaikat dari mimpinya

" hoam~ sudah pagi rupanya "

Jungoo bangkit dari tidurnya, menuju kamar mandi, membersihkan dirinya. Apa yang harus dia makan untuk sarapan yah.

Selesai dengan semua rangkaian kegiatannya jungoo keluar dari kamar nya

Ceklek.....

Suara pintu terbuka mengalihkan asistensi jungoo, netranya menatap laki laki yang baru saja keluar dri kamarnya ini. Merasa di perhatikan jonggun menegur

" apa?! " tanya nya sedikit ketus

Jungoo yang baru saja mendapat kesadarannya lagi, menggelengkan kepalanya ribut

" aah tidak tidak hehe " jawab jungoo cengengesan

' benarkah pria ini yang semalam memiliki aura menyeramkan? ' batin jungoo terus bertanya, pasalnya saat ini jungoo tak merasakan apa pun pada pria yang ada di hadapannya ini.

Jonggun menatap aneh pada jungoo, kenapa orang ini suka melamun, benar benar orang aneh. Jonggun pergi meninggalkan jungoo dengan lamunan tak jelasnya, malas menanggapi. Jungoo yang merasa di tinggal, akhirnya memutuskan untuk mengejar jonggun.

" kau pergi cari sarapan juga " celoteh jungoo saat berhasil menyusul jonggun

" hm " deheman adalah jawaban dri jonggun

" apa yang akan kau makan untuk sarapan " tanya jungoo ribut

" ntah lah " jawab jonggun acuh tak acuh

" hum, bagaimana kalau sandwich, itu baik untuk sarapan "

" hm "

" kau tak suka sayuran, itu adalah roti dengan...... "

Sungguh jonggun jengkel, jungoo dengan segala ocehannya itu benar-benar membuat telinga jonggun nyeri. Jonggun menghentikan langkahnya, membuat junggo menatapnya heran

" kenapa berhenti ? " tanya jungoo dengan wajah polosnya

" berisik " jawab jonggun ketus dan berjalan kembali

Jungoo hanya menatap kepergian jonggun, kesal rasanya di katai seperti itu. Apa jangan jangan jonggun tak mendengarkannya sedari tadi. Jungoo yang sudah di penuhi rasa kesal akhirnya memutuskan untuk balas dendam karna jonggun tak mendengarkannya.

Jungoo berlari sekuat tenaga, melompat pada punggung jonggun. Jonggun yang kaget seseorang menabraknya dari belakang hampir saja tersungkur. Jika bukan karna reflek nya yang baik dan ketahanan tubuhnya, mungkin mukanya akan terluka sekarang.

" heh bngst apa apaan kau, kau ingin membunuh ku ha?! " tanya jonggun kesal

" lagian salah mu sendiri tak mau mendengarkan ku " jawab jungoo dengan membenarkan posisi gendongnya

Jonggun hanya menghela nafas lelah, memutar bola matanya malas dan menahan tubuh jungoo

" jangan berisik atau kau ku lempar "

Jungoo yang mendengar ancaman itu memeluk leher jonggun dan diam di gendongannya, jujur sebenarnya jungoo lelah berjalan, kan biasanya di akan terbang kemana pun dia mau, ini tiba tiba di suruh jalan, ya ga sanggup hehe

Mereka sampai di supermarket yang jaraknya cukup jauh dari apartemen mereka, salahkan jungoo yang terus mengikuti kemana jonggun pergi, padahal supermarket dekat apartemennya itu ada.

" gun... "

" hm? "

" sudah berapa lama kau tinggal di situ "

" dimana? "

" apartemen itu? "

" baru semalam "

Mata jungoo membulat tak percaya, benarkah pria yang beraura menyeramkan itu jonggun? Apa jonggun iblis? Tak mungkin, jika jonggun iblis jonggun tak akan repot repot menggendongnya dan mengobrol dengannya. Iblis dan malaikat memiliki kepekaan satu sama lain karna sifat mereka yang bertentangan. Jika jonggun adalah iblis, pasti jungoo bisa merasakan auranya sekarang.

Merasa tak dapat pertanyaan lagi dri jungoo, jonggun memutuskan untuk menatap pria di hadapannya itu.

' lagi lagi dia melamun, dasar aneh ' batin jonggun

Jonggun membayar belanjaan mereka dan pergi meninggalkan jungoo dengan sejuta lamunan tak jelasnya. Jungoo yang merasa dirinya di tinggal, berlari menyusul jonggun, namun dia tak melupakan semua pertanyaan di otaknya itu.

" JONGGUN GENDONG LAGI " teriak jungoo masih dengan larinya mengejar jonggun. Sungguh, kenapa laki laki itu berjalan sangat cepat









(◍•ᴗ•◍)
Tandanya apa? Iyaa udah end hehe, maap yang ini buntu jadi segini dulu yah
Nanti ku up kalau dapat ide lagi
Jangan lupa vote dan komennya
Happy ridding ᜊ

 gungoo | heaven chasing hell [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang