Hate It

4

~HATE IT~

Setelah kejadian hari itu, Yeonjun berusaha menjauh dari Soobin. Meskipun mereka sebangku, tapi Yeonjun mengurangi komunikasinya dengan Soobin. Yeonjun juga membawa banyak suppressant kemana-mana, ia tidak ingin kejadian malam itu terulang lagi. Yeonjun sangat menjaga martabatnya sebagai alpha dominan, ia tidak ingin menjadi submisif. Ia masih senang bermain-main dengan omega, ia tidak suka menjadi submisif.

Sepanjang waktu istirahat Yeonjun hanya menghabiskan waktunya di perpustakaan. Meskipun pikirannya kacau, ia masih tetap memandang bukunya itu. Akhir-akhir ini ia sulit untuk bisa fokus, ada perasaan mengganjal yang membuatnya resah.

"Yeonjun, kau sudah lihat pembagian roomate hotel belum?" tanya Uyong teman Yeonjun yang baru saja mendaratkan bokongnya di bangku sebelah Yeonjun.

Sebentar lagi anak kelas 12 akan berangkat ke Bali untuk liburan tahunan. Biasanya roomate hotel bisa memilih teman sendiri. Namun kali ini berbeda, roomate mereka ditentukan oleh sekolah untuk tahun ini.

Yeonjun membuka ponselnya dan mengunduh dokumen yang telah dikirimkan di grup chat. Yeonjun menscroll guna mencari namanya, tidak butuh waktu lama untuk menemukan namanya, ia memperbesar tulisan itu memperjelas namanya.

Yeonjun membulatkan matanya ketika menemukan namanya berdampingan dengan Soobin.

"Uyong, kamu sama siapa? Tukeran yuk, aku pengen sekamar sama kamu" ucap Yeonjun pada Uyong.

"Aku sama Mark, emang kamu sama siapa?" tanya Uyong kembali membuat Yeonjun memasang wajah sedihnya.

"Aku sama Soobin" ucapnya lemas.

"Maaf banget Njun, tapi di tulisannya gak boleh mengubah roomate, kecuali ada alasan tertentu, dan itu juga butuh izin guru"

Yeonjun mengucapkan sumpah serapah pada siapapun yang membuat sistem ini. Uyong yang mendengar itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia tahu temannya satu ini sangat membenci Soobin, tapi mau gimana lagi.

Jika dilihat lihat lagi nama nama roomate itu, Yeonjun paham bagaimana sistem pembagian ini. Di sana tertulis nama-nama omega hanya mendapat roomate dengan sesama omega atau beta, dan alpha sama-sama mendapat roomate alpha.

"Dipikir omega aja yang bisa hamil? Padahal alpha juga bisa" monolog Yeonjun terdengar di telinga Uyong.

"Kamu ngomong apa tadi?"

"Gak ada, lupakan aja"

Tidak hanya omega saja yang bisa hamil dan melahirkan anak, alpha dan beta juga bisa melahirkan, hanya saja alpha hanya bisa ditaklukkan oleh alpha dominan atau enigma.
.
.
.

Yeonjun berjalan di tengah koridor yang cukup ramai karena sekarang waktunya para siswa pulang. Yeonjun hanya berjalan dengan pandangan kosong dengan tas di punggungnya. Pikirannya penuh tak terkendali, moodnya juga naik turun, ini mungkin tanda-tanda rut-nya akan datang. Namun Yeonjun selalu waspada dengan jadwal rut-nya, jadi tidak takut jika memang waktunya.

Yeonjun terkejut ketika tangannya ditarik dari keramaian ke tempat yang cukup sepi. Yeonjun tahu siapa yang berulah, ia mencoba melepaskan tangannya. Namun genggaman tangan itu sangat erat dan mungkin akan meninggalkan bekas.