4. Penyerangan

392 88 24
                                    

Gedung Pernikahan Victory & Jungie

Gedung Pernikahan Victory & Jungie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di sebuah ruangan indoor, dengan banyak bucket bunga putih tertempel pada setiap sudut ruangan. Di atas ruangan terdapat beberapa lampu gantung yang berlapis emas, dan juga pita putih yang menjuntai di atas. Dekorasi putih dan emas membuat kesan mewah dan elegan dalam sebuah ruangan. Ini adalah ruangan pernikahan yang sedang digelar.

Hari ini tepat pada awal bulan Agustus, kedua keluarga ternama sedang mengadakan resepsi pernikahan anaknya. Victory dan Jungie. Kedua keluarga itu menatap haru pada pasangan yang baru saja mengucapkan janji pernikahan.

"Anakku memang sudah dewasa," ujar Ny.Cassandra sembari menatap Jungie dan Victory yang sedang menyalimi para tamu-tamu besar yang menghampiri mereka dengan satu per satu.

"Anakku juga. Jungie adalah menantuku sekarang, otomatis dia juga anakku." Ny.Keyla menimpali.

Tawa kecil terlepas dari sekumpulan manusia paruh baya itu. Melihat pernikahan itu, membuat kebahagiaan menyelimuti mereka. Suka benar-benar nyata. Namun, di tengah kebahagiaan mereka, ada yang merasa nelangsa.

Victory dan Jungie tampak tak senang dengan pernikahan yang terjadi. Nyatanya pernikahan ini hanyalah keterpaksaan. Jungie sendiri bahkan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan itu melalui ekspresi.

"Saya tau kita memang terpaksa untuk menikah. Tapi setidaknya jangan terlalu menunjukkannya di depan para tamu. Ekspresimu kentara sekali," bisik Victory pada telinga Jungie.

"Saya tau. Tapi gaun lebar ini sangat membuat ku sangat tidak nyaman." Jungie balas berbisik dengan ketus.

" Jungie balas berbisik dengan ketus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Victory memaklumi alasan Jungie. Victory paham, untuk ukuran wanita seperti Jungie pasti akan sulit terbiasa dengan pakaian feminim itu. Dari awal Victory bertemu Jungie, Victory sudah mengetahui bahwa Jungie adalah wanita yang sangat tomboy.

"Setidaknya jangan tunjukkan ekspresi jutek, Jung."

"Jangan mengomentari ekspresiku. Sadaru Ekspresimu saja seperti mayat hidup. Datar dan kaku."

POLICE LOVE CUFFS (TAEKOOK'GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang