Malam panas dalam artian malam dimana mereka membahas tentang kasus kembali terjadi di Kota Seoul. Malam panas yang melelahkan kembali membuat energi Victory dan Jungie terkuras habis. Penat itu yang terjadi diantara mereka berdua karena pencarian diluar yang telah dilakukan oleh mereka.
Saat ini, Jungie dan Victory sedang menatap layar laptop. Terdapat dua buah foto sidik jari pada layar laptop yang sedang mereka tatap.
"Dugaan saya benar. Ternyata itu memang benar Robert," gumam Jungie.
Foto sidik jari itu merupakan hasil sidik jari dari pistol yang mereka temukan di podium pernikahan. Sedangkan foto satunya lagi merupakan hasil sidik jari pada senjata yang digunakan oleh Robert untuk membunuh. Hasil kedua dari sidik jarinya sama, membuat mereka merasa kalau ini benar-benar kasus balas dendam.
"Andai saja tadi kita langsung masuk ke dalam rumahnya, pasti hasilnya lebih cepat kita temui," gerutu Jungie yang masih kesal dengan kejadian tadi.
Tadi saat Jungie dan Victory berada di rumah Robert, Jungie mengusulkan idenya agar langsung masuk saja ke dalam rumah Robert. Jungie mengusulkan ide itu agar bisa setidaknya mengambil satu barang yang pasti ada sidik jarinya Robert, dengan itu mereka lebih cepat menemukan hasil.
"Tapi.....????"
"Ya...Sudahlah. Setidaknya sekarang hasilnya sudah terbuktikan. Lagi pula kita ini bagian dari penegak hukum saja yang mana tidak seharusnya menerobos masuk rumah orang, dengan sesuka hati," ujar Victory.
KAMU SEDANG MEMBACA
POLICE LOVE CUFFS (TAEKOOK'GS)
De Todo‼️⚠️TAEKOOK"GS⚠️‼️ Siapa sangka? Seorang gadis detektif tomboy harus dijodohkan dengan kepala kepolisian? Apa yang terjadi ketika dua orang yang tidak pernah berhubungan itu menolak perjodohan yang harus dilaksanakan? Victory dan Jungie yang menikah...