‼️⚠️TAEKOOK"GS⚠️‼️
Siapa sangka? Seorang gadis detektif tomboy harus dijodohkan dengan kepala kepolisian? Apa yang terjadi ketika dua orang yang tidak pernah berhubungan itu menolak perjodohan yang harus dilaksanakan?
Victory dan Jungie yang menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi mengawali dengan hari yang begitu cerah. Pada pagi ini, cahaya mentari tampak menyinari belahan bumi. Cahaya mentari itu turut menembus jendela kamar Victory dan Jungie, membuat silau bagi keduanya.
Jungie adalah orang pertama yang bangun di kamar itu. Harusnya dia terbangun dengan keadaan hangat mengingat musim panas masih berlangsung. Tapi pagi ini Jungie merasa dingin di seluruh tubuhnya. Seperti ada sesuatu yang kurang pada tubuhnya itu.
Jungie menoleh ke samping, tepat ke arah Victory yang berbaring di sebelahnya. Ada kagum pada diri Victory Alexander saat memandangi wajah tenang yang berpulas. Wajahnya bak Dewa Yunani itu ... menarik sekali untuk dipandang.
Saya mikir apa, sih. Batin Jungie yang baru tersadar bahwa dirinya sedang mengagumi Victory.
Jungie mengambil posisi duduk, agar bisa bergegas cuci muka, sekaligus membuang pikirannya dari Victory. Jungie yang mengambil posisi duduk, otomatis membuat selimut yang melekat di tubuhnya turun. Betapa terkejutnya Jungie saat melihat tubuhnya tanpa sehelai benang sedikit pun.
"Aaaa!!!" Jungie berteriak histeris layaknya orang yang baru saja diperkosa.
Teriakan Jungie reflek membangunkan Victory. Victory dibuat sedikit heran dengan teriakan Jungie yang dianggapnya tiba-tiba.
Efek bangun tidur membuat Victory lupa bahwa dirinya semalam habis mempoloskan tubuh wanita di sebelahnya itu.
"Ada ap-"
Bughh!!!
Belum selesai Victory menyelesaikan kalimatnya, sebuah pukulan mendarat tepat di kepalanya.
Seketika nyawa Victory yang baru saja bangun langsung terkumpul saat itu juga. Namun, Victory masih heran dengan pukulan tiba-tiba itu.
Victory langsung mengambil posisi duduk agar bisa menghindari pukulan itu. Alih-alih terhindar, pukulan itu justru semakin brutal. Victory mendapatkan pukulan di perut, dan juga bahunya.
Victory yang merasa tak tahan dengan pukulan itu, membuatnya beranjak dari kasur. Sayangnya, tindakan Victory membuat Jungie semakin salah paham. Bagaimana Jungie tidak salah paham, jika saat ini dia melihat tubuh Victory yang juga sama polos denganya. Victory sedang berdiri dengan keadaan tubuh tanpa terbalut kain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
