Zhan dan Yibo terlihat frustasi di ruang tengah. Kali ini mereka bukan frustasi perihal "restu" dari ayahnya. Tapi, karena hal yang lebih mematikan daripada itu. Ulangan biologi! Aaaaaaaaaa
Satu minggu sejak "kepindahan" Yibo ke mansion Xiao, Sean terlihat lebih "lunak" terhadap Yibo. Apalagi semenjak Yibo secara konsisten membuatkan kopi untuk duda beranak 1 itu. Setidaknya, seminggu belakangan ini, duda beranak satu itu sudah mulai mau berbicara sedikit lebih banyak padanya.
Hal itu tentu membuat Zhan dan Yibo bahagia, bukannya itu berarti hubungan mereka akan terjamin aman?
ENGGAK! KALIAN SALAH!! AAAAAAAA PAK TUA ITU UDAH MULAI MENGAMBIL LANGKAH!! Pertama muji kopi, kedua muji apa nih? Tubuh? 🌚
Sean yang baru saja menampakkan kakinya ke ruang tengah langsung dibuat heran dengan kondisi kedua makhluk itu. Dimana, Zhan terlihat menempelkan roti tawar ke bukunya dan memakan roti tawar yang telah ditempelkan itu. Sedangkan Yibo sedang..... Entah, Sean juga tidak mengerti.
Pemuda cantik itu, sedang meletakkan buku paketnya di atas kepala, lalu membuat pose seperti orang yang tengah bermeditasi, dengan mulutnya yang komat-kamit membaca sesuatu.
“Se... Are they okay?” tanya wanitanya cantik yang berdiri di sebelah Sean. Sean mengangkat bahunya dan berlalu begitu saja tanpa menegur kedua makhluk yang bertingkah aneh itu.
“DAADDDYYYYYYY HUAAAA UHUK-!”
“Hati-hati Zhan! Se, anakmu ajaib banget. Nurunin siapa sih tingkahnya? Perasaan kau dan Zhanzhan tidak ada nyeleneh sikapnya.”
“Dimana ada kesempurnaan disitu ada kegagalan.” tanggapan dari Sean membuat Zhan menatap sang ayah dengan tak percaya. Bisa-bisanya ayahnya mengatakan hal yang seperti itu.
“Dadd!???!!!”
“Kenapa Zhan?” Sean akhirnya berjalan mendekati kedua makhluk yang sedari bertingkah aneh itu.
“Daddy waktu SMA kalau ulangan harian minimal dapat berapa?”
Sean mengangkat satu alisnya, setelah berpikir beberapa saat dia pun menjawab dengan tenang, “Minimal? Minimal 97.”
“BOHONG!!??” Sean menutup matanya saat mendengar teriakan dari kedua orang itu.
“Dia gak tipu. Emang encer otaknya. Makanya itu gue jadi nanya, lo ini sebenarnya anak siapa?” ucap seorang pria yang baru saja masuk.
“SERIUS OM? DADDY MINIMAL DAPET 97 ITU MINIMAL!? ITU NILAI PALING JELEKNYA?!!!”
“Iya, bocah. Kalau gak percaya lihat aja rapot-ra—” ucapan pria itu terhenti dikala dia melihat kepala Yibo yang menyembul dari bawah sofa.
Sean mengambil penghapus yang tergeletak di meja dan melemparkannya tepat ke dahi pria itu. “Tatapannya biasa aja.” ucap Sean tanpa melihat ke belakang.
Sean mengambil buku yang berada di atas kepala Yibo dan setelah melihat judul buku itu seketika pria paruh baya itu menelan ludahnya sendiri.
“Wow...... Zhiyi.. Tolong bantu mereka belajar.”
Sean meletakkan kembali buku itu ke atas kepala Yibo. Lalu menepuk pundak Yibo dengan tatapan yang seakan tengah mengasihani pemuda itu.
“Ayo ke ruangan.” ajak Sean pada sosok pria yang masih saja menatap Yibo. “Gue bilang tatapannya, bajingan!” Sean menendang ria itu tanpa belas kasih, hingga pria itu terpental menabrak tembok di belakangnya.
“Anjing! Sakit brengsek. Posesif bener sama mantu kecilnya.” umpat pria itu.
“Mau naik sendiri atau gue seret?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Little Lion
De TodoWriter: urrainingday Pairing: Xiao Sean x Wang Yibo - Seanyi || Slight! Xiao Zhan x Wang Yibo - Zhanyi || Slight! Xiao Zhan x Yang Zi Universe: semi-lokal Warning: Affair ; agegap ; m-preg ; Lil!bdsm ; harshwords ; mafia •••-•••-•••-•••-•••-•••-•••...