Siluman rubah

230 25 4
                                        

Sudah setahun lebih aku nggak lanjut cerita disini, maaf ya hehe.. kan memang lagi Hiatus.
Akhirnya aku update..

Semoga suka ya, ini idenya tiba-tiba dan lagi ada waktu buat ngetik juga.
Kalau ada typo atau ceritanya aneh, harap maklum ya, namanya juga cerita fiksi hehe..

Happy reading ☺️

....

" siapa suruh bawa motor, kau harus berteduh seperti ini kan. " Eunwoo puas sekali melihat sahabatnya itu kesusahan.

Jaehyun sendiri sejak tadi tak berhenti merutuki cuaca yang tak menentu hari ini.
Sebenarnya Jaehyun sengaja tak bawa mobil, untuk menghindari kemacetan sekaligus Rose sang gebetan lebih suka naik motor ketimbang kendaraan roda empat.
Itulah mengapa Jaehyun memutuskan untuk memakai motornya untuk mengajak Rose jalan, eh malah berujung seperti sekarang.

Rose malah berakhir pergi dengan Mingyu, dengan memakai mobil Eunwoo.
Eunwoo sengaja menyuruh Mingyu untuk mengantar gadis Park itu.
Mengapa bukan dirinya? Ya masalahnya Rose sebenarnya lebih tertarik pada Eunwoo sedangkan Rose sendiri adalah gebetan Jaehyun.
Eunwoo tak ada rasa dengan gadis Park itu, ditambah dia adalah gebetan sahabatnya.

" Menangislah, tak perlu ditahan. " usil Eunwoo membuat Jaehyun menatapnya nyalang.

" Berhentilah meledekku! " Kesal Jaehyun namun Eunwoo lagi-lagi tertawa puas.

Sekarang keduanya tengah berada didepan toko mainan, dan pemilik cafe sempat menawarkan keduanya untuk berteduh di dalam namun ditolak oleh Jaehyun. Pikirnya hujannya akan segera berhenti, eh malah hampir sejam tak ada tanda-tanda reda hujannya.

" Kau lagi kesal ya? Biasanya kalau anak kecil dibelikan mainan pasti kesalnya hilang. "
Jaehyun tak menggubris ucapan Eunwoo itu, karena sejak tadi telinganya sudah kebal dengan kejahilannya.
Eunwoo sendiri tahu-tahu sudah berada didalam toko mainan itu.

Masih dengan raut tak bersahabat, Jaehyun tiba-tiba melihat pemandangan yang mampu menghipnotis nya.

" Apakah dia siluman rubah? Menangis ditengah hujan? Sendirian. " Pikir Jaehyun.
Meski banyak yang menganggap itu hanya mitos, tapi Jaehyun mempercayai kisah legenda tentang siluman rubah itu.

Jaehyun terus memperhatikannya sampai akhirnya gadis yang dilihatnya disebrang jalan itu sadar jika Jaehyun tengah memperhatikannya.

Gadis itu tiba-tiba berhenti menangis dan balik memperhatikan Jaehyun.
Mereka saling tatap, lalu Jaehyun sadar jika hujannya telah berhenti.

Ketika Jaehyun hendak menghampiri gadis itu, Eunwoo baru saja keluar dari dalam toko mainan dan memanggilnya dengan heboh.
Langsung menunjukkan mainan yang ia beli untuk Jaehyun.

Jaehyun sendiri melihatnya hanya menghela napas lalu pandangannya berbalik kearah gadis tadi, namun gadis tadi telah hilang.

" Kau kenapa? Kau tak habis disambar petir kan? " Eunwoo panik namun tetap saja dengan bercanda.

" Aku melihat seorang gadis, sepertinya dia siluman rubah. " ujar Jaehyun membuat Eunwoo terbahak bukan main.

" Aku serius! Gadis tadi menangis lalu ia berhenti menangis dan tiba-tiba hujannya juga berhenti. " Yakin Jaehyun.

Tetap saja Eunwoo tertawa.
" Berapa usiamu sampai kau masih percaya dengan mitos itu. "

Jaehyun lantas berjalan menuju motornya dan meninggalkan Eunwoo begitu saja.

Eunwoo yang melihat itu, bukannya marah malah terus tertawa.
" Padahal aku lupa memberikan mainan ini padamu Jae. " seraya memandang boneka rubah yang ia pegang dan lagi-lagi tertawa.

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang