Hai, hai, hai...
Ya ampun udah lama aku anggurin lapak ini. Sebulan lebih, lama juga ya?
Buat yg nungguin kelanjutan cerita d lapak ini, maaf ya buat klian nunggu.
Aku klu ad ide, GK bakalan buat klian nunggu selama in.
Jadi, semoga Klian suka Ama cerita kali ini.
No drama, no happy ending.
And happy reading 😁
Klu Nemu typo, harap maklum ya.
Klu ceritanya membosankan, harap dimaklumi, dan Klian skip aja.
Jangan lupa buat ninggalin jejak ya, terima kasih juga buat yg selalu vote sejak awal.
....
" Yoonaaa, ya ampun kau masih malas-malasan diranjang sejak pagi? Apa kau juga tak mandi? " Ibunya berkacak pinggang.
" Yoona, kau bisa lihatkan sekarang jam berapa? Cepat mandi!! Kau bukan anak kecil lagi, kau bahkan sudah bersuami sayang!! " ibunya terus mengomel.
" Aku mandi tak mandi juga sama saja eomma. Orang aku dikamar terus, tak kotor apalagi bau. "
Diluar hujan, dan sudah beberapa hari ini di daerah rumah ibu mertuanya itu turun hujan. Hal itupula yang membuat Yoona malas ngapa-ngapain apalagi keluar rumah.
" Suamimu akan ilfeel jika melihatmu seperti ini, malas mandi. Kau mau suamimu mencari wanita lain? "
" Jaehyun justru senang, eomma. Dia akan marah jika aku tampil cantik didepan orang lain, apalagi pria. Menantu eomma itu pecemburu."
" Tetap saja- "
" Lagipula eomma kenapa terus kemari? Kasihan appa ditinggal sendiri dirumah." gerutu Yoona.
" Eomma kemari karena khawatir padamu. Mommy kamu juga meminta eomma untuk melihatmu. Mertuamu keluar negeri dan Jaehyun juga sibuk bekerja, tapi kau ternyata hanya malas-malasan dikamar. Cobalah sesekali keluar rumah, berbaur dengan tetangga. "
" Tapi aku cuma seminggu disini eomma, dan mereka bukan tetanggaku. "
" Karena itu, mereka adalah tetangga mertuamu. Kau harus menunjukkan pada mereka jika mertuamu punya menantu cantik sepertimu. Jangan dirumah terus seperti ini. "
" Ah sudahlah, aku mau nonton tv saja. "
" Kau tak mandi? "
" Ini sudah jam 7, eomma. Mommy dan Jaehyun melarangku mandi malam, dan sebentar lagi dia pulang. "
Ibunya menghela napas kasar.
Keras kepala Yoona turun dari ayahnya, jadi bukan hal baru lagi memang.
Ibunya lantas berpamitan setelah itu, karena ia sudah terlalu kemalaman untuk pulang.
Karena terlalu lama membujuk anak bungsu Im itu mandi, sampai tak sadar langit sudah gelap.
Setelah kepulangan ibunya, tak lama setelahnya Jaehyun pulang.
Jaehyun langsung menciumnya dan keduanya cukup lama berciuman.
" Sudah makan malam, hm? "
Yoona menggeleng.
" Berhentilah memakan banyak cemilan sayang, itu tak sehat untukmu. " ujar Jaehyun menasehati ketika kembali melihat banyak sisa bungkusan makanan ringan dikotak sampah kamar mereka.
" Diluar hujan, dan aku butuh itu kalau mau nonton. Lagipula itu semua bukan racun yang bisa membuatku langsung mati. "
" Hey, jangan bicara seperti itu. " Jaehyun menyentil keningnya.
" Jaehyun!! " marahnya.
" Aku suamimu, panggil aku sayang atau panggilan special lainnya istriku sayang. "
Mereka sudah menikah setahun lebih, namun Yoona masih memanggilnya dengan nama.
Ada beberapa moment dimana Yoona memanggilnya sayang, tapi itu ketika Jaehyun tak menyadarinya.
Yoona sendiri lebih suka dan nyaman memanggilnya dengan nama, karena usia Jaehyun lebih muda darinya.
" Eomma tadi telpon, katanya hari ini kau tak mandi lagi? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOT- (Jaehyun&Yoona) ☑️
Historia Cortahanya sekumpulan cerita main cast Jaehyun with Yoona.
