I feel you

498 70 9
                                        

Aku tak tahu akhir2 ini gak ad ide buat cerita. Setelah dari Kendari kondisiku jg kurang fit mungkin karena kecapean mana aku kurusan jg.
Semoga kita selalu diberi kesehatan, amiin..

Klu ad typo harap maklum

....

Jaehyun bersama teman-temannya tengah berada di bar, dimana bar yang mereka sering datangi sekaligus bar milik sepupu Taeyong, salah satu teman Jaehyun yang begitu populer di Busan.

" Kau ada masalah? " Taeyong menepuk bahunya.
Sebagian telah lebih dulu balik, tersisa Jaehyun, Taeyong dan Jungwoo.

Jaehyun hanya menghela napas. Ia pikir ia tak memiliki masalah apapun sekarang.

" Kau terlihat banyak pikiran. " Jungwoo ikut menimpali.

Jaehyun lagi-lagi menghela napas kasar.

" Aku hanya bingung. Akhir-akhir ini aku merasa Yoona menjauhiku. "

" Wae? " Taeyong menatapnya

" Entahlah, dia terlihat tak seperti biasanya."

Jungwoo mendengus, " dia sengaja melakukannya sebab kau tahu sendiri kan Rose bagaimana? Dia sangat cemburu jika tahu kau bersama Yoona. "

" Tapi tetap saja- " Jaehyun tak melanjutkan ucapannya karena tepukan dibahunya oleh Taeyong.

" Jangan dipikirkan, lagipula kalian berdua memiliki kehidupan masing-masing. Yoona bebas menjauhimu, ia hanya tak ingin hubunganmu dengan Rose hancur karena dirinya. "

Kenyataannya, Jaehyun merasa hampa ketika tak bertemu Yoona.
Yoona yang selalu mengiriminya pesan, bertanya sudah makan apa belum, menanyakan kabar, dan perhatian semacamnya.
Yoona yang selalu menemaninya ketika ia kesepian.
Yoona yang selalu mendengarkan semua keluhannya.
Yoona yang selalu sabar.
Yoona yang selalu dan selalu ada untuknya.

Tapi Jaehyun tak pernah berpikir jika Yoona pada akhirnya akan tersakiti.
Jaehyun sadar Yoona menyukainya tapi dia malah dengan santainya memacari Rose, yang notabennya teman sekampus Yoona.
Jika Rose tak menembaknya, Jaehyun mungkin akan baik-baik saja bersama Yoona.
Jaehyun pikir ia menyukai Rose dan sangat tak enak hati jika harus menolaknya apalagi membuatnya malu karena penolakannya.
Jadi Jaehyun menerimanya, sebab Rose selain cantik juga baik dan begitu friendly pada siapapun.

Awalnya semua baik-baik saja. Sampai seminggu belakangan Yoona mulai menjaga jarak dengannya.

Jaehyun pada akhirnya juga merasa bersalah karena selama ini memilih berpura-pura tak mengetahui perasaan Yoona padanya.
Begitu buruknya membiarkan Yoona memendam perasaan terlukanya melihat lelaki yang ia sukai bersama gadis lain.
Parahnya lagi, Jaehyun selalu mengajak Yoona menemani kencannya bersama Rose.

...

Jaehyun melihat Yoona melewatinya begitu saja ketika ia tengah menunggu Rose didepan gedung fakultas mereka.
Jaehyun memang selalu menjemput Rose jika ia memiliki waktu luang.
Kampus mereka berbeda, Jaehyun tak berkuliah di Busan.

Jaehyun cepat-cepat menahan pergelangan tangan Yoona.

" Eoh, kau disini? Mau jemput Rose ya? Sepertinya dia sebentar lagi keluar. "

Jaehyun terdiam, ia mendadak bingung hendak bicara apa.

" Jae? Kau baik-baik saja? Kau melamun. "

Jaehyun tersadar lalu refleks bertanya, "pulang dengan siapa?"
Yoona tak diijinkan menyetir setelah mobilnya menabrak pembatas jalan ketika temannya yang bernama Sooyoung mengambil kemudi saat itu.
Sampai sekarang Yoona selalu pulang sendiri, dulu Jaehyun selalu menjemputnya.

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang