[10]

470 62 11
                                    

San tertunduk sambil berlutut di depan dua bintang ganas itu, berseru 'Nona' dan 'Tuan'. Meskipun San berada di peringkat terbawah dalam hal kemampuan bertarung, dia pasti akan berada di peringkat paling atas dalam hal tidak tahu malu.

Suasana menjadi mencekam dalam sekejap.

Haechan seperti sepanci air mendidih dengan uap keluar dari telinganya. Dia tanpa sadar melirik Mark ke samping, tidak menyangka bahwa Mark juga sedang menatapnya.

Tatapan mereka bertemu dan mereka memalingkan muka pada saat bersamaan.

Persetan.

Haechan kesal, kemudian ia berpikir, dirinya saja belum pernah menjadi Tuan bagi seseorang namun sekarang dia dipanggil Nona oleh berandal ini hanya karena ia berada di sini bersama Mark!

Memangnya Haechan ini kurang seram ha?!

Tidak ada panggilan lain apa?!

Tuan dan Nona katanya? Berandal ini berbicara seenaknya, seolah-olah dia dan Mark adalah pasangan!

Lagi pula siapa juga yang mau berhubungan dengan Mark, bajingan yang bersembunyi dibalik sosok sempurna bak dewa itu. Bahkan jika semua alpha di dunia kecuali Mark menjadi impoten, bahkan jika Haechan harus melewati semua estrus sepanjang hidupnya sendirian, ia tak apa. Asalkan ia tidak berhubungan dengan alpha menyebalkan seperti Mark Mark ini.

Haechan dipenuhi amarah tetapi tidak punya cara untuk melepaskannya. Dia hanya bisa membuat pemimpin geng —San di depannya terbang.

Dia menendang San dan bertanya dengan ekspresi marah, "Dari mana asalmu? Tahukah kau bahwa ini adalah domainku? Namun, kau masih berani mengacau di wilayahku?"

Dengan wajah berlinang air mata, San menjelaskan bahwa mereka 'melarikan diri' dari distrik tetangga. Daerah rumah mereka telah digusur tahun lalu kemudian mendapatkan uang kompensasi yang sangat besar sehingga sekelompok anak muda ini menjadi kaya dalam semalam, seketika itu juga mereka kehilangan makna hidup.

Seperti kata orang, uang dapat merusak hidup jika kita tidak bisa mengendalikannya. Oleh karena itu, mereka merasa terbuai dengan uang yang didapat berkat penggusuran besar-besaran itu. Mereka tidak melakukan apa pun setiap hari. Mereka tidak ingin belajar atau bekerja dan hanya berteman dan nongkrong satu sama lain setiap hari. Akhirnya mereka membentuk geng yang dipimpin oleh San.

"Jadi kau sebenarnya adalah sekelompok anak yang sebenarnya kaya raya?" tanya Haechan.

San menggelengkan kepalanya seperti genderang dan dengan rendah hati menjawab, "Kami tidak pantas disebut seperti itu. Anak yang kaya adalah mereka yang mempunyai niat untuk belajar. Paling-paling, kami hanya bisa disebut ' anak pembangkang."

Haechan merasa sangat marah.

Ia juga ingin menjadi kaya dalam semalam dan melakukan apapun yang ia mau! Dengan begitu, dia bisa bersama adiknya. Dia bisa minum teh susu sebanyak yang dia mau dan membeli ikat rambut sebanyak yang dia mau.

Tiba-tiba, dia mendengar suara tawa tertahan di sampingnya.

Haechan membeku sebelum melihat ke sampingnya, "Mark, apakah kau baru saja tertawa?"

Mark hanya meliriknya dengan acuh tak acuh, "Kamu salah dengar."

Haechan sekarang mulai berpikir kalau pria di sampingnya ini pandai sekali berpura-pura.

Haechan menatap San yang menunduk ketakutan dan berkata, "Karena aku telah mengalahkanmu, aku akan memberimu dua pilihan: Pertama, enyahlah dari wilayahku. Jika kamu masuk ke wilayahku lagi di masa depan, aku akan mematahkan kedua kakimu. Kedua, bawa semua anggotamu kemari dan jadikan mereka sebagai anggotaku. Di masa depan, kalian semua tidak akan boleh lagi melanggar hukum dan melakukan kejahatan!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Omega [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang