Seohyun berjalan sendirian menyusuri jalan yang tak pasti, setelah pulang dari kedai, sambil menenteng tablet milik Rio sambil mencari inspirasi, sampai ia menemukan taman, lalu duduk menatap aliran anak sungai Han, tiba-tiba seseorang menghampiri nya.
"Maaf nona, ada kiriman untuk anda"
"Hah?" Kaget Seohyun, pria itu meletakan beberapa makanan dan satu cup minuman lalu pergi.
Kriingg. . .
Seohyun belum tersadar dari keterkejutan nya, tiba-tiba ponsel nya berdering.
"Hallo"
"Hyunie, apa makanan nya sudah sampai?"
"Oppa, jadi ini dari mu? Bagaimana oppa bisa tahu aku dimana?"
"Kamu lupa hati kita sudah saling terkoneksi?"
Blush
Seohyun tersenyum malu debfan pipi merona karena ulah Rio.
"Habiskan ya, makan yang banyak, aku kerja dulu"
"Ya oppa, terima kasih, oppa jaga kesehatan ne"
"Aku merindukan mu Hyunie"
"Aku juga oppa"
"Sampai jumpa"
Setelah sambungan telpon di tutup, Seohyun mengirimkan foto diri nya pada sang kekasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia manis sekali" ucap Rio sambil menatap layar ponsel nya, Sean pun melirik nya.
"Iya yang sedang kasmaran" sindir nya, Rio lalu mengirim foto diri nya yang masih di dalam mobil pada Seohyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From Hyunie: Tampan sekali tuan Muda ku ini
Rio langsung tersenyum dengan wajah memerah salah tingkah atas pujian sang kekasih.
Mereka tiba di tempat tujuan, sebuah rumah yang tak terlalu besar, tapi memiliki lahan yang cukup luas.
Seorang penjaga rumah menghampiri mobil Rio yang berhenti di depan pintu gerbang.
