Rio menoleh ke arah kedai Kim, dan melihat Jisoo tengah beristirahat.
"Kemana Hyunie?" Batin nya bertanya, padahal, bertemu atau tidak dengan Seohyun, sama menyiksa nya bagi Rio.
Di rumah keluarga Kim, Seohyun nampak menangis sendirian
Merasa marah, kesal, dan benci jadi satu atas peristiwa semalam, tadi nya, ia masih menaruh rasa hormat pada Jisoo sang suami, tapi, setelah ia menuntut hak nya semalam, Seo jadi benci pada nya, wajar Jisoo meminta apa yang sudah menjadi hak nya, laki-laki normal mana yang tak tergoda jika setiap malam mereka selalu tidur berbagi ranjang dan selimut yang sama.
Rio mulai menyibukan diri sekarang, sang papa sedang ke Indonesia, mencari tembakau srintil sendiri menuju ke pusat nya langsung, dan memutus sepihak kerjasama nya dengan importir Song.
Keluarga Manoban pun tengah sarapan bersama, Lia mengambil tempat duduk disamping Rio.
"Oppa"
"Hm?" Rio melirik sang dongsaeng.
"Lia kenalkan dengan kakak kelas disekolah mau?" Tanya sang dongsaeng sedikit merayu.
"Tidak" tolak Rio tegas
"Ayolah oppa, dia cantik, tinggi, dan sangat menarik, dia queen bee di sekolah Lia oppa"
"Oppa tidak tertarik"
"Nanti jemput Lia ke sekolah, tidak mau tahu, oppa harus datang" paksa si maknae, Somi menahan tawa melihat reaksi Rio yang tak bisa menolak.
Sore nya, sepulang dari kantor, Rio pun menuruti permintaan Lia, untuk menjemput nya ke sekolah, Rio turun dari mobil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup
Fanfictionkisah cinta beda status sosial Cerita ini di dukung oleh Ryoma97 sebagai editor gambar pemanis nya, jangan lupa kepoin akun tiktok dan pinterest nya.