19

2.5K 230 8
                                    

Votmen nya mana anjer? Bila perlu spam sampe notif wp gw bunyi terus wk.

Follow juga woy, kit ati pengikut ga naek² buset dah.







Hiruk pikuk kehidupan menyambut kedatangan Angga serta Varel di acara pernikahan teman satu tempat kerja Angga.

Dekorasi yang di dominasi putih dan biru navy menambah kesan mewah di acara resepsi pernikahan kedua insan yang saling mencintai.

Sengaja Angga melewatkan acara pengucapan janji suci karena tak mau sang istri kelelahan. Hmm suami yang pengertian.

"Mau ke pengantin langsung?" tanya Angga pada Varel yang sibuk memperhatikan sekitar.

"Iya. Mau ngucapin selamat sama kasih hadiah" jawab Varel.

"Oke" Angga merangkul pinggang Varel dengan posesif sembari mendekatkan mulut nya ke telinga Varel.

"Lo cantik banget malem ini. Pengantin nya aja kalah" puji Angga sambil berbisik lalu mengecup daun telinga Varel.

"Apa sih" salting Varel dengan memberikan cubitan kecil di pinggang Angga.

"Happy wedding, kak" ucap Angga sambil memberikan tos ala lelaki pada pengantin pria.

"Thanks, Ngga. Ini istri lo?" tanya Ivan.

"Iya, dong" Angga memeluk Varel dengan bangga.

"Buset, selera lo bening banget. Wajar aja setiap pulang kerja pengen cepet-cepet balik. Orang yang nunggu di rumah modelan begini" takjub Ivan dan di balas kekehan dari Angga.

"Ini hadiah dari kita berdua, moga suka ya. Cepet-cepet dapet momongan" ucap Varel pada pengantin wanita.

"Makasih manis" balas Sabrina membuat Varel tersipu.

"Nikmati pesta nya ya" ucap Ivan pada pasangan itu.

"Yoi" balas Angga.

"Oh iya, kalian berdua jangan pulang dulu ya. Ada acara khusus buat keluarga dan gue secara khusus ngundang kalian"

"Iya tapi jangan sampe tengah malem" ucap Angga sambil melirik Varel yang sedang berbincang-bincang dengan Sabrina.

"Iya iya. Gue ngerti, posesif banget lo" dengus Ivan.

"Kalo Bina pulang malem, terus dia masuk angin. Lu khawatir ga?"

"Iya lah"

"Nah gue juga gitu" balas Angga.

__________

Varel meminum jus jeruk nya sedangkan Angga tengah mengobrol dengan teman nya.

"Angga" panggil Varel.

"Hm, kenapa?" tanya Angga menoleh ke arah Varel yang memanggil nya.

"Ngantuk?" tanya Angga lagi.

"Nggak bukan itu. Ambilin gue cake" cengir Varel.

"Kirain ngantuk"

Angga beranjak dari tempat duduk nya untuk mengambil apa yang diinginkan oleh Varel.

"Nih"

"Makasih" ucap Varel sambil menerima sepiring kecil kue.

"Udah, gitu doang makasih nya?" tanya Angga.

"Di mintain tolong lo malah pamrih!" dengus Varel memukul pelan bahu kekar Angga.

"Eh Angga, gue nyamperin Ivan ya" ucap seorang pemuda pada Angga lalu berlalu menuju ke tempat pengantin.

Hanggara Zryi SaputraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang