"Kondisi pasien tidak ada perubahan" ucap Dokter setelah memeriksa kondisi Angga.
Setelahnya sang dokter pamit undur diri dan hanya menyisakan keluarga pasien.
"Dua bulan" ucap Pian memecah keheningan diantara mereka dengan mata menatap lekat Angga yang masih belum sadar dari koma nya.
Serentak mereka yang ada disana menatap ke arah Angga.
Gavin merangkul erat anak nya yang terlihat tidak baik-baik saja, kantung mata tercetak jelas, mata panda, dan makan juga tidak teratur padahal tengah berbadan dua.
Varel terlihat kacau, bahkan dia pernah dua kali pingsan karena kekurangan nutrisi pada tubuh nya, dan beruntung calon anak nya kuat. Saat di periksa ternyata hanya Varel yang kekurangan nutrisi sedangkan anak nya sehat bahkan sangat sehat.
"Varel, makan dulu. Hari ini kamu belum makan" ucap Gavin.
"Nggak, pah. Mual"
"Kamu pengen apa biar papa buatin atau ga nanti papa beliin" tanya Gavin.
"Varel pengen Angga ngelus perut aku"
"Sini sini gue aja yang ngelus nya, Angga ga usah, dia ga diajak" ucap Feby sambil mengelus perut Varel.
Lagi, air mata Varel mengalir dengan sendirinya.
"Makan ya?" tawar Fela sambil menghapus air mata Varel.
Varel menggeleng, "Angga belum makan" ucap nya.
"Udah itu lagi makan dia" sahut Yuli sambil menunjuk selang infus yang ada di punggung tangan Angga.
"Sekarang kamu makan, sini Bunda suapin" lanjut Bella sambil menuntun Varel untuk duduk disofa.
Mau tak mau dia menurut dan menerima suapan yang diberikan oleh Bella walaupun sesekali terasa mual.
Tuing
Tiung
Merasa ada yang mencolek pinggang nya pun Varel menoleh, di sana ada si kembar Gea dan Geo.
Gea menatap sinis Varel, "kakak makan ya! Nanti ponakan Gea kekurangan gizi, Gea ga mau!" imbuh nya.
Dalam hati Varel mendengus, tidak perlu di tes DNA. Semua orang akan tau tanpa di beritahu kalau Gea itu anak kandung Deren. Kasar dan bermulut pedas.
Sedangkan si bungsu Geo kalem mirip Bella, lalu Angga? Perpaduan antara sifat Deren dan Yuli, kasar turunan dari Deren, dan penyayang turunan dari Yuli. Walaupun dulu Yuli pernah kasar pada nya tapi sekarang Varel tau sifat asli Yuli. Gengsi yang besar, dan penyayang, itu lah ibu mertua nya.
Untuk Pian sudah pastinya mirip Vindra, orang dia bapak nya.
Varel tersentak saat merasakan sebuah elusan diperut nya segera dia melihat pelakunya.
"Kayak nya dua deh, Rel. Perut kamu gede' nya kayak bunda hamil si kembar, padahal baru dua bulan" ujar Bella.
"Jadi Geo bakal punya ponakan dua?!!" tanya Geo dengan antusias.
"Ga tau juga, mending usg aja dulu"
__________
Tiga bulan sudah usia kandungan Varel, kabar baiknya dia memang hamil anak kembar dan kabar buruk nya kondisi Angga kini tak ada kemajuan.
"Angga! Bangun dong! Udah tiga bulan loh!" kesal Varel sambil menggenggam tangan Angga yang terbebas dari infus.
"Gue udah ga marah lagi sama lo! Sumpah!!"
"Angga!" panggil Varel ngegas.
"...."
"Tau ah!"
"Lo ga kangen gue? Iya? Seenggaknya demi anak lo kek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanggara Zryi Saputra [End]
HumorMimpi apa Angga semalam tiba-tiba di seret oleh pemuda ke altar pernikahan?? Sebenarnya dia sedang menghadiri acara pernikahan teman perempuan nya yakni Fela. tapi, Fela sebagai mempelai perempuan tidak hadir di acara besar itu, membuat para orang t...