Two Unhappy Wounds

2. yang ke2 kali

Assalamualaikum

Gimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Yang sakit semoga cepat sembuh.

Up lagi nih.
SETELAH HAMPIR 2 BULAN NGAK UP.

Jangan lupa masukin cerita ini ke perpustaka ya, biar bisa dapat notif dari author.

....

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata. Jadi tolong bijak berkomentar.

Terima kasih..

.
.
.
.

Bertemu dengan orang baru itu ada banyak cara dan akan ada banyak cerita. Dan semoga cerita kita tidak sementara semoga kita menjadi akhir dari takdir.

.
.
.
.

"Ngak usah sok jagoan deh lo," bentak Bagas, seorang siswa kelas Xll. Ia ditakuti oleh yang lain. Dengan badan besar dan wajah yang sangar membuatnya ditakuti. Preman Galaksi Smanda, ia dikenal dengan julukan itu.

"Lo yang sok jagoan, jangan karna lo kakak kelas lo bisa seenak jidat lo malakin orang," balas Altair. IA baru saja kembali dari kantin dan berencana untuk menuju kelas. Tapi melihat Bagas yang lagi-lagi memalak orang lain membuat nya muak.

IA bisa melihat, orang yang dipalak oleh Bagas adalah seorang perempuan. Jika orang lain bilang Bagas itu adalah preman, maka tidak dengan Altair. Bagas itu tidak lebih dari pecundang dimata nya. Memalak orang yang lemah atau seorang perempuan. Pecundang kan?

"Lo yang sok jago bangsat! gue mau malakin dia atau gue mau malakin orang. Bukan urasan lo," tekan Bagas. Altair terlalu ikut campur menurutnya.

"Masih kelas 10 udah sok mau nantangin gue lo, emang lo sekuat apa? Berani lo sama gue?" Lanjut Bagas dengan nada meremehkan.

BUGH

BUGH

"Iya gue emang jagoan, gue berani sama lo," jawab Altair, IA malayangkan dua tinju nya ke perut Bagas. Masa bodoh masalah sopan atau tidak, Bagas kurang ajar.

"Bangsat," tidak tunggu diam, Bagas lansung balas menyerang Altair. IA merasa telah dihina oleh adik tingkat nya ini.

BUGH

BUGH

BUGH

Pukulan demi pukulan terus Bagas layangkan kepada Altair, tetapi semua serangan dari Bagas berhasil ditangkis oleh Altair. Karna merasa lelah jika harus terus menangkis serangan dari Bagas, akhirnya Altair ikut membalas.

BUGH

Altair menendang perut Bagas yang membuat kakak tingkat nya itu mundur beberapa langkah. Tidak sampai disitu, Altair kembali menyerang Bagas secara membabi buta.

BUGH

BUGH

BUGH