Part 2

799 69 3
                                    

Haloo gais bertemu lagi:) kali ini aku upload cerita dua part sekaligus, semoga kalian suka ya, happy reading anak papi mami


Jam sudah menunjukkan pukul 6 Sore, semua karyawan queen telah menyelesaikan urusan pekerjaannya begitu juga dengan haein. Beberapa tumpuk dokumen yang telah ia tanda tangani dan tinjau sebelumnya membuat ia sedikit kelelahan, pasalnya ini merupakan bulan pertama setelah ia menyelesaikan perawatan lanjutan pasca operasi dan fokus kepada pekerjaanya. Haein berusaha meregangkan tubuhnya untuk mengurangi lelahnya.

"Pulanglah sekretaris Na, anakmu pasti menunggumu" Haein berkata karena melihat sekretaris na yang masih berkutat untuk merapihkan dokumen haein yang dibutuhkan untuk minggu depan.

"Tanggung bu, lagi pula jadwal mu minggu depan akan sangat padat, jadi aku persiapkan terlebih dahulu, tapi tunggu duluu.. " Ucap sekretaris na berpikir sebelum melanjutkan perkataanya, "Kau tidak biasanya menyuruhku pulang terlebih dahulu?", Lanjut sekretaris na menyelesaikan perkataanya.

"Aniii, bukan itu maksutku tapi anakmu.. " Belum haein menyelesaikan perkataanya, sekretaris na sudah terlebih dahulu menyela perkataanya.

"Aaaa, astaga, maafkan aku bu haein, sepertinya aku kurang peka menghadapi masalah ini, besok weekend, pasti kau akan menghabiskan waktumu dengan pak hyunwoo kan? " Ucap sekretaris na dengan senyum smirk nya. 

"Bukan, bukan begitu maksutku tapi.. " Belum sempat kembali menyelesaikan perkataanya, hp haein berbunyi memunculkan notifikasi pesan baru, Yap siapa lagi kalo bukan baek hyun woo.

 "Lihatlah, oke oke, aku akan segera pulang, semoga hari mu menyenangkan ya bu, aku pulang duluuu", Ucap sekretaris na dengan tersenyum sembaru meninggalkan ruangan haein. 

Haein berdesah, berpikir sepertinya sekretaris Na akan selalu mengejek sikap bucin mereka berdua yang selalu tertangkap basah olehnya. 

Haein mengambil hpnya dan mulai membuka pesan dari hyunwoo.

 Baekhyunwoo:  Aku ingin segera memelukmu, cepatlah turun kebawah<3

****

Haein segera bergegas menuju mobil hyunwoo begitu ia mendapat pesan dari baek hyun woo, entah kenapa lift hari ini rasanya sangat lambat, atau dia hanya merindukan baek hyun woo, entahlah. Dari kejauhan, Haein dapat melihat hyunwoo yang sedang berdiri bersandar di kap mobil bmw merah kesayangannya dengan gulungan lengan kemeja yang menambah ketampanan hyunwoo berkali-kali lipat. Haein berdecak kesal, bagaimana hyunwoo bisa tampil seperti itu saat ini. 

"Haein na..! " Teriak hyunwoo dengan tersenyum girang melihat haein yang berjalan menuju kearahnya. Ia  merentangkan tangannya dan berusaha untuk  memeluk haein karena saking rindunya ia dengan perempuan itu.

Ketika haein sudah ada didepan hyunwoo, Haein hanya diam. Ia tidak bergerak dan menyambut pelukan dari hyunwoo.

"Wee, ini pertama kalinya aku memelukmu setelah sebanyak 5 kali kita bergandengan tangan, apakah kau mengkhianati janjimu?" tanya hyunwoo kecewa dengan memanyunkan bibirnya setelah ia menunggu sekian lama untuk memeluk perempuan itu, karena keinginan haein pada waktu ia propose untuk ketiga kalinya, namun ia tidak mendapatkan apa yang ia harapkan.

"Apakah kau sedang berusaha memamerkan otot lenganmu?" Tanya haein dengan raut wajah yang kesal. 

"Apa maksudmu? Ah.. Ini.. " Jawab hyunwoo sambil menunjukan lengannya. 

"Aku habis dari toilet, oleh karena itu lengan kemejaku tergulung" hyunwoo dengan muka polosnya. 

"Tidak hanya hari ini, kemarin saja kau menggulung lengan kemeja mu hingga anak magang pun terpana melihatmu, bahkan sekretaris na saja sempat terpesona karena hal itu, kenapa  kau harus.. " belum sempat melanjutkan kalimatnya, hyunwoo sudah terlebih dahulu membungkam mulutnya dengan kecupan singkat dibibir haein yang membuat pipi haein merona.

After Queen Of  Tears (Baekhong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang