Part 7

2.1K 129 40
                                    

Waaa lama tidak bertemu:)

Happy reading anak papi mami:)


Setelah menghabiskan waktu seharian dan ditutup dengan lamaran yang diberikan oleh hyunwoo,  Hyunwoo segera membawa haein ke apartemennya karena haein hanya ingin makan sup tahu buatannya. Kini mereka berdua telah sampai di apartemen milik hyunwoo. Mereka menunggu lift untuk naik ke lantai 11 tempat hyunwoo tinggal sembari bergandengan tangan.

"Wahhh, Bujangan lantai 11, ah tidak tidak, maksutku pengantin baru" ucap ahjumma tetangga hyunwoo.

Hyunwoo tersenyum, sementara haein menatapnya dengan bertanya-tanya.

"Ah, Anyeonghaseyo" ucap hyunwoo sembari membungkuk menyapa ahjumma itu.

"Sudah lama aku tidak melihat  kalian berdua bersama, tetangga menyebarkan rumor kalian berpisah, sepertinya itu tidak benar, kalian sangat serasi" ucap ahjumma tersenyum.

Haein masih berusaha mencerna perkataan ahjumma itu, sepertinya ia pernah bersama hyunwoo dan bertemu ahjumma itu dulu batinnya.

"Sepertinya tetangga itu pandai menyebarkan hoax, kami selalu bersama setiap saat.  Ini faktanya, kau bisa memberi tahu yang lain bibi" bela haein agar ahjumma bisa menyebarluaskan info bahwa dia dan hyunwoo baik-baik saja. Hyunwoo hanya menahan tawanya ketika mendengar ucapan haein.

"Arraseooo, aku akan membungkam mulut tetangga jahat itu" ucap ahjumma itu sembari tertawa. Bersamaan dengan itu lift telah terbuka.

Haein, Hyunwoo dan ahjumma itu segera masuk kedalam lift itu.

Haein tersenyum, "Aku menyukainya" ucap haein menanggapi perkataan ahjumma sembari memandang hyunwoo yang juga ikut tersenyum.

****

Haein dan hyuwoo kini telah tiba di depan pintu apartemen.

"Ini Apartemenku, kau mungkin sudah lupa, tapi kau sudah pernah kesini" ucap hyunwoo sembari memasukan pin apartemennya yang tidak pernah berubah.

1031

Haein melihat hyunwoo memasukkan angka itu. Ia membatin, setaunya itu bukan tanggal lahir dirinya dan hyunwoo, bahkan bukan tanggal pernikahan nya dulu.

"Masuklah" ucap hyunwoo memberi jalan agar haein masuk kedalam apartemennya. 

Mereka berdua kini telah masuk kedalam apartemen.  

"Aku akan menyiapkan makan malam kita, kau duduk saja disofa. Oh iya itu kamar kita, ekhemm maksutku kamarku. Kau bisa melihat-lihat sembari aku menyiapakan makanannya" ucap hyunwoo sembari mengeluarkan makanan yang dibawakan oleh ibunya tadi siang.

"Tidak, aku akan membantumu" ucap haein.

"Kau perlu istirahat" ucap hyunwoo.

"Jika aku istirahat, kau harus istirahat" ucap haein, mungkin sifat keras kepala haein tidak bisa hilang. Hyunwoo mendesah tersenyum.

"Baiklah, bisakah kau membantuku menata meja makan"  ucap hyunwoo sembari memotong tahu yang akan dia masak.

"Okeyy" ucap haein. 

Haein  mengambil beberapa piring, sendok, sumpit dan  beberapa banchan yang dibawakan ibu hyunwoo. Ia kemudian menatanya di meja makan.

"Ngomong-ngomong, bolehkah aku bertanya?" ucap haein disela kegiatan menata mejanya.

"Eoo" ucap hyunwoo.

"Apakah kau pernah berkencan setelah bercerai denganku?" tanya haein lirih.

"Mwoo? Apa maksutmuu" ucap hyunwoo tertawa, heran dengan pertanyaan haein.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After Queen Of  Tears (Baekhong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang