"ngapain udah rapih Li?"tanya Jennie
"Ngampus lah"
"Lah kan masuk siang"
Lisa terdiam sejenak "Pagi, gausah sotoy"
"Lah kemarin kan gue nanya sama temen sekelas Lo, seminggu ini katanya masuk siang, dan ini udah mau Minggu terakhir tapi kok Lo masuk pagi ya?"tanya Jennie
"Lo salah orang kali"
"Udah jelas-jelas gue nanya sama temen sekelas lo yang jurusan fotografi juga kalau salah orang Lo emang masuk jurusan apa? Jurusan fotocopy hah?"sebal Jennie
"Udah sayang, mungkin Lisa ada jadwal lain di kampus, kan ga melulu tentang belajar"
"See? Masih masalah buat Lo Jennie?"remeh Lisa yang merasa menang karena di bela oleh sang eomma
Jennie menahan kesal awas aja Lo!
"Sayang ga baik loh kamu ngomong sama kakak mu pake nama aja, Jennie kan unnie kamu"
"Nah appa bener tuh, Lisa juga sering kok ngomong tanpa embel-embel unnie sama Irene unnie, padahal kan ga boleh ya"adu Joy
"Ke aku juga, Dia kalau manggil suka Jis Jis Jis dikara aku najis apa"tambah Jisoo
"Ke aku juga sama. Meskipun lahirnya di tahun yang sama tapi kan tetep aja aku lahir duluan, tapi Lisa ga pernah manggil unnie"timpal Rosé
"Tuh kan appa denger sendiri, ya kalau Jennie mah ga usah ngejelasin juga appa udah denger langsung dari mulut Lisa nya"ujar Jennie
Ia merasa puas karena bisa membalas perbuatan Lisa tadi
"Emang bener ya, Airin?"
"Hm gitu deh, kadang juga Lisa suka tiba-tiba ngomong kasar"ujar Irene ikut-ikutan sambil menahan senyumnya karena berhasil menjaili sang adik
"Sayang jangan gitu dong, appa tau mungkin pergaulan anak-anak sekarang kaya gitu tapi jangan di terapin di rumah, cukup di tongkrongan ajaa ya"
"Appa percaya?"tanya Lisa sebal
"Bukan gitu, terlepas benar tidaknya kan appa cuman memberi tahu saja sayang"
"Iya oke. Lagian juga kita ga pernah ngobrolin apapun dan aku juga ga Sudi bicara sama mereka"
"Lisa..."
"Mereka duluan"kesal Lisa
---
"Dimana Lo?"
"Rebahan dirumah"
"Bego"
"Hah apaan anjir tiba-tiba banget bilang bego"
"Lo lupa ya, bukannya malem ini Lo mau ngedate?"
"HAH IYA GITU?"
"Lo sendiri yang bilang semalam"
"ANJIRRRR LI GIMANA NIH GUE LUPAAAA SIALAN"
"Salah sendiri"
"Lo harus bantuin gue ga mau tauuuu pokoknya"
"Dih jadi gue, Lo yang salah juga"
"Plis banget Li, gue takut kalau di marah"
"Ya salah sendiri anjir, ga usah bawa-bawa gue, lagian gue ga kenal cowok lo siapa"
"Plis dong Li gue bingung ini"
"Ya lo juga ngapain masih rebahan Lia!"
"Yaelah Li namanya juga lupa kalau mau ngedate"
KAMU SEDANG MEMBACA
BV|Step Family
General Fictionego dan gengsi yang menguasai membuat kita menjadi asing