Chapter 17

589 65 64
                                    

Sebelum baca, jangan lupa votenya dan komen yang banyak untuk mendukung author! thank u<3

Enjoy!

Taehyun kembali ke kamarnya setelah sudah lama berjalan jalan disekitar istana. Taehyun tidak bisa kabur maupun pergi diam diam. Seluruh pintu diistana ini dijaga oleh penjaga. Bahkan ia pun harus kemana mana bersama kepala pelayan tersebut.

Membosankan? Tentu saja. Tetapi untungnya Taehyun diberi fasilitas berupa kamar. Setidaknya ia mempunyai privasi sendiri.

Taehyun membongkar tasnya setelah tadi dikembalikan oleh raja karna tidak menemukan apapun di dalam tasnya. Namun sepertinya mereka tidak jeli.

Taehyun mengambil salah satu buku, foto dengan kertas kecil yang sudah lumayan usang, namun foto itu masih terlihat jelas. Taehyun memeluk foto ini didadanya sambil menunduk.

"Ayah.. ibu.. aku merindukan kalian.. maafkan aku sudah melanggar aturan desa kita. Gara gara aku, semuanya menjadi berantakan. Aku tidak bisa pulang untuk saat ini, namun aku akan memastikan aku akan bisa pulang sebelum aku mati."

Taehyun kembali menaruh foto itu diselipan kertas di buku kecil tersebut dan menyimpan kembali didalam tas. Ia mencari sesuatu yang lain di dalam tasnya.

Ia mengambil bungkus kertas coklat yang berisi bibit. Taehyun sengaja membawanya karna Taehyun suka menanam untuk menghijaukan tempat sekitarnya.

taehyun berbohong pada pelayan tadi bahwa menanam tumbuhan tanpa tumbuhan. mana bisa bukan? namun taehyun bisa menumbuhkan tanaman dengan cepat tanpa perlu air. taehyun mana mungkin memberi tahu pelayan tadi bahwa ia mempunyai kekuatan seperti itu, yang ada dia dimanfaatkan.

di rumah asalnya, taehyun sering menanam tumbuhan, menghijaukan kawasan sekitar karna ia sudah diajarkan orang tuanya untuk merawat tumbuhan. selain bikin udara sekitar sejuk, tumbuhan membuat mata menjadi segar karna adanya tumbuhan. oleh karna itu, ia sangat suka berkebun.

ia kembali menyimpannya setelah melihat bibit tersebut ternyata masih aman di tempatnya. taehyun mengeluarkan buku tadi lagi dan berencana untuk menulis sesuatu dibuku tersebut. ia pindah ke meja dan mulai menuliskan sesuatu di buku.

tak terasa, hari sudah siang, pintu kamar taehyun diketuk dan langsung saja masuk saat taehyun membuka pintunya. ia diperintah untuk makan siang di ruang makan. taehyun awalnya berkata bahwa ia akan makan di kamarnya saja, namun ternyata makan siang ini atas perintah raja dan ratu. jadi, mau tak mau ia harus menurutinya.

taehyun mulai berjalan dibelakang kepala pelayan dan menyusuri lorong panjang yang isinya foto yang besar masa pemerintah kerajaan dari beberapa generasi. dibawah foto tersebut terdapat nama, tahun lahir dan tahun pemerintah kerajaan. dan saat hampir sampai diruang makan, taehyun dapat melihat foto raja beomgyu terpampang disana dengan baju khas kerajaan, mahkota dengan sarung tangan yang melekat ditangannya.

taehyun berhenti sejenak, karna foto terakhir disana hanya terdapat foto raja beomgyu. beomgyu sedang dalam masa kerajaannya. tak ada foto lain setelah itu, apakah generasi selanjutnya akan dipimpin oleh anak beomgyu nanti? namun, saat ini saja raja beomgyu masih melajang dan taehyun tidak melihat tanda tanda kekasih raja.

taehyun kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruang makan, pintu terbuka menampilkan meja makan yang panjang, namun terdapat beberapa makanan yang tersaji di meja tersebut, dari mulai makanan pembuka, makanan berat, dan makanan tertutup.

taehyun duduk setelah kepala pelayan tersebut menyuruhnya untuk duduk ditempat yang disediakan, tepatnya di depan ratu. taehyun sedikit membungkuk saat melihat ratu dan kepada perempuan yang ada disebelah ratu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Harmony Of Blood & Light - BeomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang