Chapter 5

809 98 3
                                    

Bantu votenya dong:)

Saat ini taehyun sudah bekerja di bar yang kini menjadi tempat ia bekerja. Melelahkan, tapi taehyun tidak mengeluh.

Dihari pertama, taehyun diajarkan oleh seniornya meracik anggur, dan mengenali lebih jauh tentang anggur dan beberapa jenisnya.

Taehyun juga baru tahu, jika memesan darah enak bisa di bar ini. Dan itu adalah tugas semua staf saat ini untuk memberikan apa yang pelanggan inginkan.

Seperti saat ini, taehyun sedang mengambil bungkusan darah yang sudah disediakan di brangkas besar yang sudah diberi kunci dari brangkas tersebut.

Saat pertama kali ia masuk ke ruangan ini, taehyun kaget karna begitu banyak brangkas besar tersusun rapi diruangan ini. Namun saat dibuka, terlihatlah setumpuk kantong darah yang sudah dibungkus oleh bungkusan khusus.

Taehyun mual melihat darahnya, namun ia menguatkan diri saat ini untuk tidak muntah.

Ia segera mengambil beberapa pack darah kemudian kembali mengunci brangkas dan ruangan tersebut lalu kembali ke pelanggan yang sudah menunggu.

Saat pelanggan tersebut sudah diberi darah, taehyun menerima uang dan tip yang diberikan oleh pelanggan tersebut. Sepertinya harga darah disini sangat mahal. Tapi taehyun tidak tau harga sekantong darah ini berapa, karena tidak ada di list catatan menu di bar ini.

"Sisanya untukmu saja manis" pria tersebut langsung pergi meninggalkan bar tersebut sambil tersenyum pada taehyun dan tentu saja dengan membawa beberapa pack kantong darah itu.

Taehyun hanya membalas dengan senyuman yang biasa ia tunjukkan pada orang orang.

"Kak, harga sekantong pack darah berapa?" Tanya taehyun yang bertanya pada senior yang telah mengajarinya pada beberapa saat lalu.

"Kau tak tahu harga darah disini?" Tanya senior itu balik pada taehyun. Yang kini disebelahnya, sedang berbisik.

Taehyun hanya menggeleng mendengar pertanyaan dari seniornya.

"Harga sekantong darah itu berkisar antara 5  ribu won sampai 50 ribu won"

"Hah? Mahal sekali" ucap taehyun yang terkaget setelah mendengar harga dari seniornya itu.

"Memang mahal, karna kualitas darah yang kami sediakan memang bagus dan cocok untuk para pelanggan" ujar si senior.

"Oh ya, aku lupa, ini adalah list harga sekantong darah tergantung ukuran. Kau bisa menghafalnya kalau kau sanggup"' ucap senior tersebut sambil menyerahkan sebuah selembar kertas yang berisi daftar menu harga darah sesuai dengan ukuran.

Taehyun hanya menjawab dengan anggukan sambil berdehem.

Tadi, ia mengambil sekantong darah yang ukurannya medium, berkisar 20 ribu won. Pria tadi mengambil 3 kantong darah, berarti sekitar 60 ribu won. Tetapi pria tadi melebihkan 5 ribu won nya untuk tip taehyun.

Astaga, taehyun baru pertama kali bekerja sudah diberi tip besar saja.

Taehyun hanya tersenyum saja, ia bersyukur mendapat uang dihari pertamanya, lumayan banyak juga.

Disaat sedang sibuk-sibuknya. Bar ini menjadi ricuh bersiap-siap dan memperbaiki seragam mereka. Entah ada apa ini, tetapi sepertinya petinggi kerajaan akan datang.

"Kak, ada apa ini?" Tanya taehyun yang tak tau.

"Kau belum mendapat informasi ya? Hari ini raja sedang menuju kesini. Persiapkan dirimu" senior itu langaung pergi mempersiapkan yang lainnya, kemudia berlanjut Taehyun yang ke kamar mandi.

Harmony Of Blood & Light - BeomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang