Chapter 6

777 100 8
                                    

Bantu tekan bintangnya yaa:))

Taehyun sudah selesai dengan pekerjaannya, dan waktunya untuk pulang. Mana nya juga sudah begitu lemah untuk terus menerus menggunakan sihir.

"Terimakasih" taehyun membungkuk dan menerima uang dari bos nya tersebut.

Taehyun awalnya bingung karna tiba tiba ia diberi uang, apakah ini sistemnya dibayar per hari? Namun, setelah mendapat kejelasan dari bosnya, taehyun baru tahu kalo itu adalah uang bonus karna tadi ia menghantarkan makanan dan minuman untuk raja.

Taehyun speechless karna ia diberi bonus banyak sekali. Ternyata, seberuntung itu jika dapat bertemu raja secara langsung dan menghantarkan makanan untuknya. Pantas saja banyak yang ingin sekali menghantarkan makanan dan minuman untuk raja. Taehyun jadi tahu alasannya sekarang.

"Wahh, kau diberi bonus banyak sekali.. kau beruntung sekali, baru hari pertama langsung diberi bonus oleh bos dan sekaligus bertemu raja secara langsung." Ujar seniornya sambil menatapnya iri sekaligus dengan bibirnya yang dimanyunkan.

Taehyun tak tau mau menjawab apa hanya terkekeh kemudian memberi semangat pada seniornya itu.

Taehyun diperbolehkan pulang lebih cepat karna ini adalah hari pertamanya.

Taehyun membawa sebuah kantong yang berisi beberapa plastik yang isinya adalah darah semua. Ia mendapatkannya dari bar tadi, karna bosnya tadi juga memberikan darah termahal selain diberikan uang juga.

Karna taehyun tidak akan meminum darah, ia akan memberikannya semuanya pada soobin saja. Sebagai ungkapan terimakasihnya juga karna telah memberitahukan pekerjaan padanya.

*Tok tok tok..*

"Soobin"

Sepi, sunyi..

Apa soobin belum pulang ya? Taehyun melihat rumah soobin yang masih gelap, sepertinya memang belum pulang.

Taehyun pun berniat untuk kembali saja ke rumahnya, kemudian soobin tiba tiba muncul dihadapannya yang membuat dirinya terkejut.

"Ada apa?" Tanya soobin tiba tiba.

"Astaga! Hyung mengagetkanku!" Taehyun terjengit saat tiba tiba soobin berada didepannya bersama seorang pria disebelah soobin.

"Hahaha! Maafkan aku, ada apa kau kerumahku?" Tanya soobin.

"Nih, aku hanya ingin memberikan ini padamu. Sebagai rasa terimakasihku juga" taehyun menyerahkan sekantong plastik hitam yang isinya beberapa kantong darah yang begitu banyak.

"Astaga, ini kan darah mahal dan enak! Kau membelikanku hanya untuk mengucapkan terimakasih saja?! Ini terlalu berlebihan. Aku tak mau menerimanya" soobin mengulurkan tangannya lagi untuk mengembalikan kantong berisikan darah tersebut, namun ditolak oleh taehyun.

"Aku masih ada stok dirumahku, ini memang sengaja aku kasih ke hyung, karna tadi aku mendapat bonus" jelas taehyun. Tentunya semua yg dikatakn oleh taehyun tidak benar semua.

"Benarkah? Kalau begitu, terimakasih" soobin kembali menarik tangannya mengambil kantong kresek tersebut.

"Kalau begitu, aku pulang dahulu"

"Kau tak mau mampir? Aku bisa membuatkan minuman terlebih dahulu"

"Tidak hyung, lain kali saja. Aku ingin cepat cepat beristirahat"

"Baiklah kalau begitu, selamat malam" ucap soobin. Taehyun pun membalasnya dengan ucapan selamat malam juga.

Taehyun segera masuk dan melepas mana nya. Energinya benar benar terkuras habis, untung tadi ia sempat memakan beberapa cemilan untuk mengganjal perutnya dahulu. Kalau tidak, ia sudah pingsan dan aromanya akan menguar lebih menyengat dari biasanya. Itu lebih berbahaya.

Taehyun segera membersihkan dari tubuhnya yang sudah lengket dengan keringat.

Setelahnya, ia segera membuat makanan yang sederhana kemudian memakannya dengan lahap. Tadi sore, ia memang mendapat jatah makan siang, namun taehyun hanya makan sedikit, ia tidak bernafsu karna minumannya adalah darah.

Membayangkan meminum darah saja sudah merinding, apalagi meminumnya langsung coba?

Taehyun langsung menuju kamar dan merebahkan tubuhnya setelah mengunci pintu.

Di kerajaan Choi

Setelah hampir 3 jam berada di bar, raja akhirnya kembali ke istananya.

Semua pelayan menunduk menyambut kedatangan raja. Raja pun langsung masuk ke istana dan langsung disambut pelukan oleh wanita yang selalu menganggapnya tunangan.

"Kau darimana saja, aku merindukanmu" tanya sang putri dengan tangannya yang masih bertengger di pinggangnya.

"Itu urusan saya, bukan urusanmu" jawab sang raja tanpa memperdulikan sang putri.

Raja kangsung melepaskan diri dari pelukan putri dengan paksaan.

"Jangan sentuh saya sembarangan" raja menatap dengan tajam sang putri kemudian langsung melenggang pergi ke ruang kerjanya untuk mengurus beberapa undangan dari kerajaan lain.

Sang putri menghentakkan kakinya dengan kesal, kemudian langsung pergi ke taman.

Beomgyu masuk keruangannya diikuti tangah kanannya yang masih menjadi tangan kanannya hingga saat ini. Karna beberapa hari lagi ia akan pensiun, maka beomgyu harus cepat mencari tangan kanan beomgyu yang baru untuk mengganti pria paruh baya yg berada didepannya saat ini

"Apakah yang mulia sudah menemukan pengganti saya?" Tanya pria paruh baya itu.

"Belum, saya tidak sempat memikirkan hal itu. Saya akan segera mencarinya.  Tolong bantu saya"

"Dengan senang hati yang mulia raja"

Selesai dengan semua tugasnya, beomgyu kembali ke kamarnya lalu membersihkan diri dengan berendam yang sudah disiapkan oleh pelayan yang ada disini.

Dalam tubuhnya yang masih terendam air, beomgyu bersender sambil memikirkan seseorang yang tadi melayaninya di bar.

Muka pelayan tadi, sangat mirip dengan seseorang yang ia temui disaat ada hutan pada bulan purnama.

"Kang Taehyun.."

"Kau orang pertama yang aku curigai saat ini"

Biasanya beomgyu tidak akan peduli jika ada yang mencurigakan selama di istana, karna memang tidak ada yang berani bermacam-macam dengannya. Sekali berbohong atau berkhianat pada raja, hukumannya adalah hukuman mati.

Biasanya hukuman matinya adalah gantung diri. Itu memang sudah konsekuensi sudah melanggar peraturan dikerajaannya.

Kejam. Namun hal ini untuk membuat jera orang orang agar mematuhi peraturan.

Entah kenapa beomgyu merasa taehyun adalah orang yang sama pada saat dihutan saat itu.

Yang membedakannya adalah, orang dihutan itu memakai tudung, sehingga tidak nampak rambut sama sekali. Dan aromanya..

Pria misterius itu memiliki aroma vanilla yang memabukkan, sedangkan kang taehyun, orang yang ia temui di bar tadi tidak memiliki aroma sama sekali. Namun beomgyu yakin, kang taehyun ini adalah orang yang sama dengan pria misterius itu.

Beomgyu harus menyelidiki hal ini. Dan harus segera menjadi miliknya.

Karna tanpa sadar, beomgyu sudah jatuh cinta dengan pria misterius itu pada saat bulan purnama.

Saat dimana semua vampir dominan akan jatuh cinta saat melihat mata si submitive dengan pandangan yang lama.


Bersambung...

Halooo, maaf kalo gaje, dan bertele-tele yaa.. aku memang kalo nulis cerita tuh harus detail dan sesuai dengan alur yang udah aku rangkai.

Oh yaa, mau nanya dong. Bagi yg tau, tangan kanan raja tuh apa ya sebutannya kalo di manhwa?? Kyknya ada sebutannya, tapi aku lupa:')

bantuin yaa, aku mau ganti kata 'tangan kanan raja' soalnya. Rada gaenak dibaca.

Spoiler: chapter 7 bakal panjanggg bgttt hati hati takut bosen ya=)

Segitu aja, janlup votenya yaa, see you next chapter, arigatoo <3

Kiciwww

Harmony Of Blood & Light - BeomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang