"Hahaha maaf maaf sayang"
"Aku turun dulu ya"Cup
Gemi mengecup singkat dahi natta lalu pergi, yang menerima kecupan hanya bisa terdiam dengan wajah yang memerah seperti tomat.
______________________________________________
"Bunda..." Panggil gina yang masih dalam pelukan bunda nya
"Iya sayang?"
"Bunda cepat sembuh yaa, gina endak au liat bunda salit ayak gini.."ucap nya dengan wajah yang sedih
"Ututututu...gemes banget sih anak bundaa"natta mencubit pelan pipi gina karena tidak tahan dengan kegemasannya
"Aduh...aduh...bunda!! Akitt lhooo!!!"
"Heheh maaf maaf,,,salah syapa coba gemasnya kelewatan,, kan bunda enggak tahan"
"Ihh..bunda nih"ucap nya sambil memalingkan wajahnya
"Eh gina ngambek nihhh"
"Endak kok!"
"Maafin bundaa"
"...."
"Ya udah gina mau apa biar bunda kasih"
Mendengar nya gina langsung memalingkan wajahnya ke arah natta, terlihat matanya berbinar-binar
"Yang benar bunda! Apa aja?" Ucapnya antusias
"Iyaa sayangg...apa saja"
"Euuuu...gina...gina mau Ade !"
"Ta-"
"Boleh!"
Ucapan natta terputus oleh ucapan gemi yang sadari dari tadi ia melihat interaksi gina dan natta yang sangat akrab, ia tidak ingin mengganggu momen mereka berdua. Tetapi saat mendengar permintaan dari gina yang meminta adek baru, dengan buru-buru gemi langsung menjawab nya.
Natta benar-benar terkejut dengan apa yang gemi katakan, saat ini entah apa yang merasuki nya, natta merasa malu tetapi ada perasaan senang, rasanya di perutnya kupu-kupu sedang berterbangan.
"GEM!!!"panggil nya dengan nada tinggi
"Iya sayang.."jawabnya lembut
Gina langsung menoleh ke arah pintu "beneran pa?!"
"Beneran sayang"
"Tapi gina harus sabar yaa" ucapnya lagi sambil menaruh sarapan di samping kasur"Yaahhh....lama kah pa??"tanya dengan keadaan sedih
"Itu tergantung bolanya masuk atau tidak" jawab gemi sambil melirik ke arah natta, natta hanya bisa menahan malu
"Bola? Maksud papa?"
"Bo-"
"Gi-gina sekarang kita makan yaa,, bunda udah lapar banget nii" buru-buru natta mengalih pembicaraan
"Okay bunda!!!"
Natta berniat mengambil sarapan yang ada di samping nya, ia sedikit menggerakkan badannya agar bisa meraih nya, tetapi lagi-lagi gemi tidak mengizinkannya .
"Biar aku aja"ucap nya sambil mengambil sarapan
"Gina makan sendiri yaa" lanjutnya"Yahh...padahal gina mau di suapin sama bunda pa..."
"Bunda kan lagi sakit ginaa...ngerti yaa"
"Gak papa gem, biar aku aja suapin gina"
"Jangan sayang,, kamu jangan banyak gerak..kamu kan masih sakit"
"Iya! papa benal bunda! Bunda masih sacit, gina bisa kok macan sendili"
"Ya udah deh,,,gina hati-hati makannya yaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Kamu
Ngẫu nhiên"Apa liat-liat ha? Ngajak brantem? Beban!" "...." 23 Juni 2024 - - 2025