4| mengungkapkan perasaan

231 13 0
                                    

Setelah kejadian salah sangka itu berlalu, beberapa bulan kemudian pawat yang mengetahui bahwasanya lelaki itu juga berkuliah di tempat universitas yang sama dengan nya,dia pun sudah tau banyak tentang lelaki itu.

Lelaki itu bernama nanon korapat tapi pawat memanggil nya dalam sebutan buna
anak dari fakultas arsitek, pawat merasa dirinya sudah sepenuhnya jatuh hati kepada lelaki yang sering ia pantau beberapa bulan ini.

Awalnya pawat hanya mengajak Buna untuk berteman dengannya, dalam beberapa bulan ini pawat sering mengajak Buna ke rumah nya untuk alasan bermain tidak lebih, makanya mommy nya pawat kenal sama Buna.

'Buna itu anaknya manis,imut,baik,pinter masak,ramah pokoknya best lah buat ngejadiin mantu' kata mommy pawat

Saat menaiki tahun ke 2, pawat memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan nya tetapi Buna menantang pawat kalau dia benar-benar mencintai nya pawat harus mengungkapkan perasaan nya di depan fakultas arsitek yang di tonton oleh seluruh penghuni fakultas tersebut.

"NANON!!!"

"DIMANA KAMU?!"

"Apa?"

"KAMU MENGINGINKAN INI KAN...OKE AKAN AKU TURUTI!"teriak pawat sesudah itu ia menjeda dan menarik nafas nya, jujur ia takut saat melihat di samping lelaki yang ia cintai tidak bukan tidak lain adalah kating nya.

Pawat pernah mendengar rumor jikalau menyukai salah satu anK fakultas arsitek, orang itu harus berhadapan dulu dengan kating mereka, ternyata rumor itu benar dan itu mutlak!

Buna yang melihat raut wajah pawat yang ketakutan di tambah khawatir entah kenapa,ia pun tersenyum... setelah menjeda sesaat pawat membuka suara nya lagi

"nanon, aku cinta sama kamu"

"Hah? Kamu bilang apa?"

"SEMUANYA...KALIAN DENGAR TIDAK APA YANG DIA KATAKAN?" Kating tersebut membuka suara nya, semua serentak mengatakan 'TIDAK!!'...lalu pawat mengambil nafasnya lagi dan....

"AKU CINTA KAMU.... CUMAN CINTA KAMU"

semua penghuni fakultas tersebut berakting shok dan terdiam, menyisakan Buna yang tersenyum dan menurun tangga menuju kearah pawat.

"Eee.. aku juga cinta sama kamu"

Pawat yang gembira langsung memeluk Buna dan di bahas pelukannya....

FLASHBACK OFF

"....gitu ceritanya"

Semua penghuni ruangan tamu itu terdiam mendengar perjuangan pawat yang mendapatkan hati seorang arsitek itu.

"Wah... cerita yang menarik..masukin ke buku novel Sabi lah ni bang"

Mendengar candaan dari anak bungsu itu semua tertawa,tidak habis pikir dengan pikiran nya masa cerita abangnya sendiri nya di jadiin cerita di buku novel sih...yaa walaupun pasti menguntungkan sih ,,,tapi ya gak boleh juga lah....

"Nah gemi...kamu harus ikut jejak nya Abang kamu" ucap Tay setelah hening sebentar

"Ah nggak dulu deh dad, gemi mau fokus ujian dulu"
"Toh..nanti datang sendiri kok tu orang"
"Kalau menurut gemi orang itu di takdir kan untuk gemi,gemi akan pertahankan dia dan melakukan semua kemauan dia agar dia bahagia hidup sama gemi"

Aku Dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang