.
.
.
."Gem..."panggil nya lagi
"Kenapa hm?"
"Panas...."ucap natta lemas, gemi langsung memegang dahi natta dan benar saja natta demam
"Kamu demam, bentar aku ambil obat nya"
"Jangan.."
"Sebentar aja kok"
"Gem...ini bukan demam biasa"
"Ha? Maksud nya?"
"Mungkin ini gak masuk akal, tapi aku sering kayak gini,, tiap bulan kek cewe lagi haid. Biasanya kalau aku udah ngalamin kayak gini, aku enggak keluar kamar dalam beberapa hari dan meminum obat khusus. Tapi sekarang aku lupa bawa obatnya dan ini nggak akan mempan dengan obat demam biasa" jelas natta yang semakin membuat gemi kebingungan
"Jadi sekarang harus apa?"
"Gem....kamu mau??"
"Mau apa?"
"Bantuin aku... Tolong...ini panas sekali"
"Iya bantuin gimana?"tanya gemi lagi ia sangat bingung dengan situasi ini dan lebih bingung
"De-dengan ini..." Ucapnya gugup sambil menyentuh bagian bawah gemi
"Ja-jangan bercanda kamu"
"Aku serius gem, hanya dengan ini aku sembuh"
"Tap-"
"Arghhhhh!!! Gem...sakit..."
Gemi seketika frustrasi dengan semua ini, satu sisi ia tidak ingin melihat natta kesakitan dan di sisi lain ia tidak berani menyentuh natta.
"Gem....tolonggg...sakit bangettttt!!"rengek natta yang kesakitan
"Sial! Kamu tunggu di sini, aku nggak lama ok"ia langsung keluar berniat pergi ke minimarket yang tak jauh dengan rumah nya, ia ingin membeli pengaman dan pemulas.
"Arghhhhh gak tahan lagi...."ucap natta sambil melepas pakaiannya
"Gemi.... di-dia kemana sih..."kesal nya
Beberapa saat kemudian gemi kembali dengan plastik berisi pelataran, ia membuka pintu kamar dengan tergesa-gesa dan terkejut melihat pemandangan yang sangat mendadak di depan nya.
"Na-natta?" Matanya melotot melihat natta yang sedang berusaha memuaskan dirinya sendiri dengan tangan kiri mengocok penis nya dan tangan kanan sedang menusuk hole nya.
"Ah...ah...gem....tolong...."
Sial! Untung di rumah tidak ada orang -batinnya
"Natta kamu sabar dulu,, jangan begini nanti kamu terluka"
"Tapi gem badan ku panas bagian hole ku gatal!" Ucap natta dengan terang-terangan
"Kamu yakin ni" ucap gemi meyakinkan natta
"Ce..phat....gemshh...."
natta merangkak naik ke atas paha gemi yang duduk di ujung kasur dan menggoda gemi dengan menggoyang-goyangkan pinggulnya
"Jangan salah kan aku"
"Kamu yang duluan!" Ucap gemi yang tidak tahan lagi"Arghhhhh" rintis natta saat gemi tiba-tiba berada di atas nya
"Aku tidak akan berhenti jadi siapkan dirimu"
Tanpa menunggu jawaban dari natta, gemi langsung mencium bibir natta dan melumat dengan kasar.
"Mhmm..."
Sepertinya bibir mu akan menjadi canduku mulai sekarang Natta -batin gemi
"Umm...gemhhh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Kamu
Acak"Apa liat-liat ha? Ngajak brantem? Beban!" "...." 23 Juni 2024 - - 2025