.⁠｡⁠*Transmigrasi- anak bungsu Mahendra⊰⁠⊹ฺ

17.

Votee nya dongg~

.
.
Regina tertidur karena lelah akan tangisannya dewa keluar kamar sang adik ketika sudah di pastikan tidur.

"Kak! Kak!" Panggil remaja berlari kearah dewa dengan panik.

"Ssstt...regina baru tidur" ucap dewa melihat sang adik pertama yang datang berlari ke arahnya.

"Kak tentang.." belum selesai reyhan berucap dewa langsung memotong ucapannya.

"Itu cuman editan" ucapnya dingin. Sejujurnya dewa juga sempat mengira bahwa itu nyata namun sang adik mengatakan tidak, berarti tidak.

Foto itu sungguh begitu terlihat sangat asli, hanya editor kelas atas yang mampu mengedit foto itu. Foto yang setiap garis benar" detail sehingga susah mengira bahwa itu hanyalah editan.

"Aku tahu, tapi sepertinya ada masalah lainnya" ucap reyhan yang melihat dewa dengan tatapan khawatir.

Dewa menaikkan sebelah alisnya, menandakan 'apa yang terjadi?' reyhan menyuruh sang kakak untuk ikut dengannya. Dewa mengikuti reyhan dari belakang dan sampai di ruangan tengah.

Yang dimana di sana telah terdapat sang ayah dan sekertaris nya. Mereka sedang melihat sesuatu di layar laptop itu. Dengan ekspresi sang ayah yang terlihat begitu marah. 'ada apa lagi ini?!' batin dewa.

Mereka berdua sampai di sana, berdiri di depan sang ayah dan sekertaris nya.

"Lihat! Apa yang adikmu lakukan!" Ucap ardi yang begitu marah.

Dewa mengerutkan dahinya dia mendekat dan melihat apa yang ada di laptop itu, matanya mendelik tak percaya tentang apa yang ada di sana.

berita tentang regina, yang di mana rumor dia menjadi jalang karena ditinggal ibunya, dan tentang dia yang sangat kasar kepada keluarganya, mencoret nama baik keluarga ternama di koto itu. Dll.

"Siapa yang menyebarkan rumor sampah seperti ini!" Ucap dewa menekan katannya.

Ardi menghembuskan nafasnya kasar. "Itu bukan hanya sekedar rumor, itu kenyataan " ucap ardi yang mesih menatap layar laptop.

Dewa sontak memalingkan wajahnya menatap sang ayah. Sungguh dia tidak menyangka, putri yang begitu dia sayangi mendapat rumor tak jelas dan itu yang dia ucapkan?!.

"Paah.."

"Jangan terus menutup mata dewa, adikmu memanglah orang seperti itu. Dia keras kepala, dan susah di atur" kini ardi juga menatap sang ank dengan tatapan sayu.

Memang benar regina itu adalah orang yang kasar, keras kepala, dan tidak mau di atur, sebenarnya bukan itu sifat aslinya. Dia dulu adalah anak yang ceria dan tidak pernah kasar, semenjak ibunya meninggal dia mulai murung dan benci kepada keluarganya.

(Flashback on..)

kinanti desta Mahendra adalah ibu dari regina dan kedua kakaknya juga istri dari ardi. Kinanti adalah seorang dokter ternama di negara itu, dia juga sering keluar negri untuk pergi mengobati orang yang membutuhkan banyuannya.

Namun suatu hari regina benar" tidak mau ditinggal sang mama dia menangis meminta agar sang ibu tetap dirumah menemaninya. Entah apa yang ada di pikiran regina dia benar" tidak mau jika sang ibu pergi. Dan sampai di mana regina tertidur kinanti pergi, dinas ke jerman, karena saat itu dia ada dinas disana.

Paginya regina benar" menangis mendapati sang ibu tidak ada di mana". Dia berteriak menvati sang ibu, seluruh keluarga mencoba menenagkannya namun nihil, rehina semakin menjerit histeris.

"MAMA!!! AKU MAU MAMA AKU TIDAK MAU APAPUN! BAWA MAMAKU PULANG! PAPA! PAPA JANGAN! HENTIKAN MAMA! AKU MASIH INGIN BERMAIN BERSAMA MAMA!!" itulah teriaknya histeris.

Semua anggota keluarga benar" bingung dengan ucapan regina. Kenapa sebegitunya dia menangis meminta sang ibu?. Padahal ibunya juga sering keluar negri ataupun kota. Namun baru kali ini regina begitu tidak mau mamanya pergi.

"Regina sayang, mama cuman sebentar, mama akan kembali dan bermain bersama regina lagi, oke?" Ardi berusaha menenangkan sang anak.

Anak itu terus menangis menjerit.

"Tuan! Tuan!" Teriak sekertaris ardi yang mendekat pada mereka dan membawa laptop di tangannya sambil mengotak atik laptop tersebut.

"Ada apa.. aku sedang sibuk membujuk anakku datanglah lain kali saja" ucapnya dan memalingkan wajahnya.

"Tuan maaf mengganggu namun ini soal pesawat nyonya" ucap sekertaris itu yang masih mengotak atik laptopnya.

"Ada apa?" Tanya ardi yang kini terlihat serius, sedangkan Regina? Dia sudah pergi dengan baby sitter ke kamar.

"Tuan.....pesawat yang nyonya tumpangi mengalami kecelakaan" ardi yang melihat itu sungguh marah apa yang dikatakan bawahannya ini?!.

Dia merebut laptop yang ada di pegangan sekertaris nya dan melihat isinya. Benar saja pesawat yang ditumpangi istri tercintanya mengalami kecelakaan dan sampai sekarang belum di temukan keberadaannya.

Air mata kini membasahi pipi ardi.

Bruk.. dia tersududuk dengan air mata yang turun layaknya air terjun. Melihat itu semua anggota yang ada di sana juga tak percaya, kinanti adalah orang yang sangat lembut dan memiliki paras yang sangat cantik.

Semua anggota keluarga Mahendra menangis di sana.

.
Seminggu berlalu nyonya mahendra telah ditemukan di bibir pantai, di tempat yang benar" sangat suram.

Nyonya mahendra di temukan dengan keadaan yang tak karuan. Baju yang robek" dan begitu banyak darah di sekelilingnya.

Semua orang di mansion menangis sejadi jadinnya begitupun maid di sana, mereka kehilangan nyonnya yang begitu baik, lembut mereka.

Di pemakaman semua orang menangis, namun tidak dengan regina. Dia hanya menatap kosong kepada tubuh ibunnya, tidak memperlihatkan ekspresi apapun. Benar" kosong, seperti telah kehilangan arah pulang.

Dari itu regina benar" membenci keluarga itu. Dia sangat amat membenci keluarga itu, maka dari itu dia melakukan semua yang mempermalukan keluarga Mahendra. Kasar, kejam dan benci itulah sifat regina kini.

Dan tuhan mengirim Rana yang kini menempati raga regina untuk memperbaiki semuanya.

(Flashback off)