7

112 21 3
                                    

"Aduh hidup capek bener, pake camping segala lagi" gerutu Cellestine selama berjalan di koridor sekolah

Ia sangat kesal lantaran OSIS membuat event camping yang diwajibkan bagi seluruh siswa siswi, tak hanya itu. Bahkan event ini akan dijadikan event tahunan yang artinya Cellestine akan ikut lagi tahun depan.

Cellestine berjalan ke arah kantin kemudian mulai mengantri, barisan yang cukup panjang pikirnya. Tadinya ia sudah makan di rumah tapi perutnya terasa lapar lagi akibat berpikir terlalu banyak di pelajaran Matematika.

"Bu Misop ayam 1, telur mata sapi 2, kangkung belacan 1 porsi yang pedas ya bu, terus nasi putih satu" ujar Cellestine melihat menu didepannya

"Belum makan berapa tahun?" Sewot ibu tersebut namun tetap mengambil semua yang Cellestine pesan

Cellestine terkekeh kemudian mengambil nampan yang sudah dilengkapi pesanannya, ia pun membayar tagihan dan pergi mencari tempat duduk.

'Anjing! Rame bener' maki Cellestine melihat suasana kantin yang super ramai, tempat duduk tampak sudah dipenuhi berbagai macam orang

"CEL! Sini duduk" teriak Serena melihat Cellestine celangak celinguk

Cellestine mendongak kemudian menghampiri Serena dengan wajah sumringah

'Enak bener punya orang dalam' pikirnya

"Sini duduk, lain kali ke kantin Cepetan sikit. Lima menit sebelum bel lu izin ke toilet" Serena memberi saran yang dibalas anggukan oleh Cellestine

"Parah lo na! Anak baru lo ajarin gituan" ucap Gilang sambil mengunyah bakso di mulutnya

"YEU, biar ga polos amat, kek gue dong ada bandel bandel dikit" ujar Serena sukses membuat Bara yang juga duduk disana mendelik tak suka

"Gausah diajarin, dia lebih pande gituan dari pada lo" ujar satu suara mengagetkan semua yang duduk di meja panjang tersebut

"Kok lo tau by! Lo untit ya?!" Seru Gilang semangat, tak biasanya Aby ikut nimbrung untuk hal yang tidak jelas seperti ini.

Bara menatap Aby sebentar, lalu melanjutkan makanannya

'Nyesel gue duduk sini' batin Cellestine kemudian melahap habis misop di nampannya, baiklah sekarang ia akan mengeksekusi kangkung, nasi serta telur didepannya

Gilang melongo, "anjir nih cewek, banyak bener makannya" gumam Gilang sukses membuat Cellestine mendongak

"Diam bisa ga? Ribut bener tuh moncong" gerutu Cellestine ngamuk, ia sudah mencoba sabar namun tampaknya diamnya dia tak membuat mereka diam

"Galak bener, Pantesan temenan ama lo na" ucap Gilang, ia sangat suka melihat Cellestine apalagi saat ia marah.

"Lo ga bawa hp dingin lagi ?" Gumam Gilang sukses membuat beberapa orang tertawa

"Diem ga! Bangsat lo ya" kesal Cellestine kemudian memilih melanjutkan kangkung nya yang akan segera habis

"Kocak lo, udahlah makan terus. My Aby dah mau siap makan tuh" ucap Serena kini membuat Cellestine mendongak menatap reaksi Aby yang hanya diam

"By, nanti pulang temenin gue ke mall yok! Gue mau pilih hadiah buat bokap" ucap Serena sukses mengalihkan perhatian Cellestine pada telur mata sapinya

"Esekk ngedate nih ye" ejek Gilang

Bara langsung saja mencomot telur mata sapi milik Cellestine dan memasukkannya dnegan kasar ke mulut Gilang

UHUK UHUK
"KESELEK ANJING!" Maki Gilang sukses membuat Cellestine tertawa puas

CEGIL GUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang