YOU

91 14 7
                                    

Aku tidak tau bagaimana hidup tanpa Sehun.

Tidak pernah mebayangkan dan tidak terbayang juga hal seperti itu.

Bagaimana jika tidak ada Sehun didekatku? Tidak tahu. Aku tidak punya jawabannya.

Dari semua yang pernah terjadi, Sehun meninggalkan ku lebih dulu benar-benar terasa tidak nyata sama sekali. Dari semua ceritaku, dari lebih banyak umurku dibanding Sehun sendiri, kesehatanku, keadaanku, semuanya membuat bayangan kematian justru lebih dekat padaku, bukan pada Sehun.

Lalu saat aku kehilangannya, bagaimana? Tidak bagaimna-bagaimana. Aku hanya sangat-sangat tidak percaya. Mana mungkin Sehun dulu yang mati? Mana mungkin, mustahil.

Sore itu dia hanya mengatakan terima kasih, menceritakan banyak hal bahagia yang sudah kami lewati selama ini lalu berpamitan untuk istirahat. Mana aku tahu jika istirahatnya sore itu adalah dia meninggalkan aku dengan senyum diwajah tidurnya.

Hidup kami sempurna, sehun mencintaiku dan begitu pula sebaliknya. Cinta kami berbalas dan tidak ada sekalipun masalah tentang orang ketiga. 2 anak yang sehat dan bahagia. Anak menantu yang cantik dan seorang cucu perempuan. Masa tua yang bahagia. Mengantarkan Sulli kecil utuk berangkat sekolah pertama kali, mengantarkan Lucas pada pernikahan dengan seorang Hedery yang cantik, lalu memilik cucu tidak lama setelahnya, kami bahagia setelahnya.

Masalah kami bukan hal yang sesulit kebanyakan orang, orang mengakatakan hidup kami sempurna dan ternyata memang betul seperti itu keadaannya. Mungkin hal paling sulit hanya sesaat setelah Sulli lahir waktu itu. Terjadi komplikasi dan pendarahan pasca melahirkan. Aku tidak sadarkan diri hampir 9 bulan sama seperti usia mengandung. Terbangun dengan kondisi kaku dan berubah seperti bayi setelah melahirkan bayi.

Sehun dan Lucas mengurus ku dan Sulli, itu hal yang paling aku sesali seumur hidupku, pada suamiku, pada putraku, juga pada putri kecilku yang waktu itu sangat membutuhkanku. Aku merasa tidak berguna sama sekali karena itu. Sehun merawatku tanpa mengeluh padahal aku tahu dia juga pasti lelah kadang-kadang, menamani terapi, menggantikan peranku untuk Sulli, menjagaku dan semuanya. Aku benar-benar menggantungkan hidupku pada Sehun. Lalu saat dia pergi tanpa bisa aku raih lagi, dunia seperti meninggalkanku, tidak ada pegangan, tidak ada harapan, rasanya tidak sedikitpun terisisa meskipun masih ada anak-anakku yang menguatkan disini. Dan sekali lagi aku bersalah pada putri kecilku, sekali lagi aku meninggalkannya tanpa aku sadari dan tanpa kusengaja. Lama sekali saat itu aku meratapi kepergian suamiku, meninggalkan Sulli yang juga sama kehilangannya. Sayang, maafkan Papa....

"Poppaaaaa.....!"

Oh. Itu Karina. Putri Lucas dan Hendery, dia manis sekali jika sedang tenang dan tidak berulah, dia sangat dekat dengan Sulli kami. Usia mereka yang tidak terpaut terlalu jauh menjadikan mereka selalu bersama dan Karina yang sangat menyukai Sulli, mengekor kemanapun dia pergi. Ah, aku juga harus berterimakasih juga pada cucuku ini karena dialah yang lebih banyak menemani Sulli saat kepergian Sehun dan aku sendiri yang terlalu larut berduka.

"Hai cantik, kau datang......" anak itu memelukku dan mencium pipiku.

Setelah Sehun pensiun kami memilih untuk kembali ke Korea dan setahun setelahnya Lucas menyusul. Kami –aku dan Sehun- menikmati masa pensiun dengan bahagia, Dery memberi hadiah liburan untuk bulan madu kedua. Pergi hampir satu bulan keliling Asia, menjadi benar-benar seperti pasangan baru lagi. Sulli hanya meminta oleh-oleh makanan, anak itu menuruni sifat kakaknya yang suka makan. Dia lebih suka makanan dibandingkan hal lain.

Waktu itu kami sedang berada di pantai peribadi sebuah hotel di Vietnam saat Sehun tiba-tiba menarikku dan mencium bibirku begitu saja, ciuman yang terlalu dalam untuk dilakukan tiba-tiba. Aku sudah tidak muda lagi, tapi suamiku selalu bisa membuatku berbunga-bunga seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gerbera Daisy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang