Into the Boruto's World (ON GOING)

Special Chapter

Into the Boruto's World
.
.
.
.
.
Ini hanya sekedar fanfiction
Jika tidak suka silahkan di skip
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote, komen dan follow
Makasih sudah mendukung fanfic ini 😘❤❤❤
.
.
.
.
.
Boruto x reader

"Lemon Tea"

Hari ini cuaca cukup dingin karena sebentar lagi memasuki musim dingin.

Ada seorang pemuda yang memasuki perkarangan rumah sederhana namun nampak rapih sekali. Sambil menggigil dan tubuh yang bergetar menahan dingin.

"Tadaima."

Membuka pintu rumah lalu melepaskan sepatu hitamnya dan diganti menggunakan sendal rumah.

"Okaerinasai."

Pemuda itu mendekati suara tersebut. Sambil menenteng jubah hitamnya. Yang menyisakan kaos hitam yang terbalut di tubuh tegapnya.

Berjalan lurus dan melihat ke sebuah ruangan yang menggabungkan dapur dan ruang tengah rumah.

Ia bisa melihat sosok perempuan berambut merah panjang yang diikat pony tail. Dengan memakai gaun rumahan simple. Ia sedang mengaduk-aduk sebuah minuman dari cangkir.

Perempuan cantik itu menoleh ke arah pemuda itu. Kemudian tersenyum kecil.

"Bagaimana perjalananmu, Boruto?"

Pemuda dengan goresan luka yang tidak terlalu panjang terletak di salah satu mata nya. Pemuda yang bernama Boruto Uzumaki. Anak dari sang Pahlawan Dunia dan seorang Hokage. Sekarang menjadi buronan 5 desa dan sedang dicari-cari.

Boruto membalas nya dengan senyum kecil. Lalu mendekat ke arah perempuan yang selalu setia menemani dan menjaganya. Mengikuti setiap langkah kakinya. Walaupun nyawa adalah taruhannya. Tetapi perempuan ini gigih untuk selalu disampingnya.

"Ya, seperti itulah Ayumi. Tidak jauh berbeda."

"Hm... Bagaimana dengan Hima-chan? Apakah dia baik-baik saja? Apakah dia makan dengan baik?" Tanya Ayumi dengan sikap tenangnya yang masih mengaduk minumannya.

Boruto menyenderkan tubuh tinggi nya pada lemari di dekatnya. Sambil menatap Ayumi yang masih asik dengan kegiatannya.

"Hima... Dia baik-baik saja. Aku sudah memastikan dia makan dengan baik."

"Begitu..."

Boruto yang bisa merasakan perubahan suasana dari perempuan dihadapannya. Melangkah lebih dekat.

Kemudian, menepuk pelan rambut merahnya. "Tenang saja. Aku pastikan... Kalau kita akan berkumpul bersama-sama lagi seperti dulu."

Mata Ayumi sedikit menyendu dan penuh harap akan perkataan Boruto. Kemudian menggangguk pelan.

"Um..."

Boruto menyengir lebar lalu menjauhkan tangannya. Dan fokus dia terahlih ke arah ke minuman milik Ayumi.

"Minuman apa itu? Teh?"

Ayumi mengangguk. "Eung iya... Lebih tepatnya teh lemon."

"Teh lemon? Aku belum pernah meminumnya."

"Apakah kamu mau mencobanya? Kalau mau akan ku buatkan juga." Tawar Ayumi pada Boruto yang terlihat penasaran dengan teh miliknya.

"Boleh. Kalau kau tidak keberatan."