End In Regret [후회로 끝나다]

[0.4] pertemuan [회의]

_______

_______

Ajun Komisaris Polisi, Aksa Mingyu Adhitama baru saja tiba di kantor. Tadi pagi dia mendapat laporan dari bawahannya bahwa subuh tadi ada dua pemuda pekerja malam yang terlibat perkelahian di club. Berakhir dengan satu orang mengalami luka serius di bagian kepala karena mendapat pukulan dari lawan menggunakan botol vodka.

Mingyu melirik malas kertas laporan itu. Ia paling tidak suka mengurusi kasus orang-orang yang masuk laporan kepolisian karena berkelahi di club malam.

"Pemuda itu sangat cantik, Pak." Ucap bawahan mingyu.

"Kamu seperti baru pertama kali melihat pemuda cantik, Apa istimewanya pemuda dan wanita dengan pekerjaan seperti itu?" Tanya mingyu sedikit terkekeh.

"Asal Bapak tahu, pemuda itu hanya diam saat dimintai keterangan. Dia tidak mau memberi keterangan apapun tentang kejadian yang sebenarnya. Dia hanya ingin cepat-cepat dimasukkan sel tahanan dengan alasan dia sudah mengantuk."

"Baiklah, baiklah. Nanti akan aku baca laporannya." Ucap mingyu pada akhirnya. Anggota mingyu itu akhirnya mengangguk hormat sebelum berbalik badan lalu pergi, meninggalkan laporan itu di meja mingyu.

Mingyu melepas jaket kulit yang ia kenakan, membuat tubuhnya yang atletis dengan otot perut terlihat jelas di balik seragam kepolisian yang melekat dibadannya. Dengan tinggi dan bentuk badan yang begitu sehat dan sempurna, mingyu sukses menjadi seorang abdi negara yang dipuja oleh para hawa.

Mingyu sendiri tidak peduli tentang hal itu karena dia sudah memiliki seorang kekasih. Lebih tepatnya tunangan. Dan rencananya, mereka akan melangsungkan pernikahan beberapa bulan lagi.

Baru saja mingyu memikirkan calon Istrinya itu, tiba-tiba ponselnya berdering dan terlihat panggilan masuk dari orang yang sedang ia pikirkan. Mingyu tersenyum, Ia meletakkan kembali berkas laporan yang belum sempat dia buka ke atas meja, lalu mengangkat telepon.

"Selamat pagi, sayang. Kamu sudah sampai kantor? Sudah sarapan?"

"Pagi sayang, iya ini udah di kantor, sebelum berangkat tadi, aku udah sarapan."

"Syukurlah."

"Kamu baru bangun, sayang? Apa tidak ada meeting pagi ini?" Tanya mingyu.

"Hari ini aku libur, sayang. Mungkin siang nanti akan ke kantor karena disana ada acara."

"Acara apa?" Tanya mingyu.

"Bisa-bisanya kamu lupa, Aksa. Padahal aku sudah cerita tadi malam kalau hari ini perusahaan tempatku bekerja ulang tahun."

"Maaf shua, aku lupa. Kamu hati-hati saat berangkat nanti ya, Jangan lupa untuk selalu makan tepat waktu. Kamu harus ingat, kamu punya penyakit refluks gastroesofagus." joshua addison hanya terkekeh mendengar kekasihnya yang cerewet.