Class Of 8-A

Chapter 2 = Something strange

      Jam menunjukan pukul 00:23 akan tetapi Syaidhana masih asik mengscroll reels di ig. Dirinya tidak biasa tidur dengan banyak orang asing yg membuat sulit untuk tidur karna saat ini ia sedang menemani Andri yg dirawat. Andri sendiri sudah tertidur pulas dari jam lapan karena efek obat bius.

Tiba-tiba ia mendengar suara perutnya yg keroncongan. Syaidhana menghela napas, ia mengambil sekaleng minuman bersoda yg sudah tidak dingin lagi karna dibiarkan di ruangan terbuka.

" Yaelah udah gak dingin lagi, padahal gw udah ngebayangin minum ini dingin-dingin seger banget pasti" Protes Syaidhana. Syaidhana membuka kalengnya lalu langsung meneguk minuman tersebut. Akan tetapi, ketika minuman itu menyentuh bibirnya, Syaidhana merasakan sesuatu yg sangat dingin seperti es menyentuh dan mebuat bibirnya terasa perih. Ia terkejut dan segera melepaskan minuman itu dan memegangi bibirnya yg perih.

"Sialan" Umpatnya, lalu Syaidhana memerhatikan minuman kaleng yg terjatuh itu. Akan tetapi ada hal yg aneh, yaitu tidak ada setetespun air yg keluar padahal minuman itu terjatuh dari genggamannya dalam keadaan terbuka.

Syaidhana merasa aneh dan ia pun dengan cepat mengambil kembali minuman itu dan melihatnya. Betapa terkejutnya ia ketika mendapati minuman kalengnya telah membeku menjadi es padahal sebelumnya tidak dingin sedikitpun. Syaidhana menjatuhkan kembali minuman itu saking terkejutnya. Kali ini is minuman kaleng itu tumpah semua mengenai lantai yg membuat Syaidhana semakin terkejut dan tercengang. Ia reflek menoleh ke Andri yg tertidur dengan lelap. Seketika itu Syaidhana merasa sangat khawatir, ia merasa sesuatu yg besar dan buruk akan terjadi.

...

  Khasna sedang duduk dibawah pohom, ia menelonjorkan kakinya setelah letih dipakai untuk latihan silat olehnya. Ia sedang bersantai sambil menikmati aingin sore. Tiba-tiba kepalanya terasa sangat sakit dan telinganya berdenging lalu ia mendengar sesuatu seperti suara teriakan dan laju sepeda motor. Khasna dengan cepat bangkit dan berjalan keluar, ia melihat kearah jalan raya namun tidak ada apa-apa.

Lalu ia merasa kupingnya berdenging sangat keras sampai membuatnya menyumpal telinganya.

'Tolong jambret !' Suara itu terdengar sangat kencang dan jelas ditelinganya. Khasna pun menoleh dan melihat motor yg melaju dengan cepat kearahnya. Khasna mundur selangkah lalu ketika motor itu lewat tepat didepannya, ia menendang motor itu hingga terjatunya. Ternyata pengemudi motor itu telah menjambret tas ibu-ibu yg sedang berbelanja. Warga dengan cepet mengerubungi mereka sementara Khasna hanya terdiam.

Ia melihat kearah kaki kanannya yg ia pakai untuk menendang tadi, bagaimana tendangannya bisa sangat cepat dan tepat ketika motor itu lewat seakan khasna dapat merasakan dirinya sedang berada diatas motor tersebut.

Khasna mendongak dan menatap langit-langit sore yg mulai menggelap. Seakan mendapat firasat aneh, ia menatap bulan yg sudah terlihat dilangit dan merasakan sesuatu yg besar akan terjadi.

  ...

Ammi sedang asyik menonton drakor horror dikamarnya sambil meminum jus dalam gelas kaca. Ia terlihat tegang karna terbawa oleh suasana tegang didalam film tersebut. Lalu tiba muncul hantu yg membuat Ammi terkejut dan berteriak.

Akan tetapi, ketika berteriak tiba-tiba gelas yg ada digenggaman Ammi pecah dan membuat jarinya tergores dan berdarah. Ammi terkejut lalu ia dengan cepat membersihkan pecahan kaca dan mengobati jarinya.

"Kok bisa pecah sih ? " Tanya Ammi yg kebingungan kenapa gelasnya bisa sampai pecah saat ia teriak, apa ia tidak sengaja menggengamnya terlalu erat karena takut tadi ? Entahlah. Tapi Ammi merasa aneh, seakan sesuatu yg tidak wajar dan besar akan terjadi.