Chapter 6 = The Secret Behind Our Power

15 3 2
                                    

Hembusan angin malam berlari disela-sela rambut chelse. Membuat rambut ikal gadis itu sedkar menari diringi oleh aliran angin. Gadis itu duduk sembari bersandar disalah satu papan.

Sensasi dinginnya angin seakan menenangkan pikirannya yang kacau seperti dunianya yang tengah kacau balau. Sesaat matanya terpenjam dan kilas balik kehidupannya yang indah sebelum semuanya hancur seakan memutar dikepalanya. Memori memori yang tak akan terjadi lagi didunia sekarang.

Tiba-tiba mimpinya itu buyar ketika ja merasa seseorang disampingnya bangun yang membuat tubuh atletisnya itu sedikit tersentak karena tidak sengaja tersenggol. Dirinya Saat ini sangat waspada akan setiap hal kecil yang terjadi. la menoleh keatas dan berusaha membuka matanya yang berasa berat

"Sri?" Panggil Chelse kepada sosok yang berdiri disaming nya. Sri seakan tidak mendengar Panggilan Chase, berjalan keluar ruangan. Chelse yang penasaran hendak bangun untuh mengikutinya. Akan tetapi, niat nya terhenti ketika menyadari bahwa Mutiara dan Zahra tengah tidur dengan menjadikan kaki chelse sebagai bantal. Ia akhirnya kembali menutup matanya.

...

"Lo tidur aja dah nezz, biar yang cowok aja yang jaga "Kata seorang anak Futsal yang dikenal dengan nomor Punggung 8. Qnezz menoleh kearah sumber suara dan menggeleng.

"Pikiran gw gak tenang ji, susah tidur jadinya" Kata Qnezz sembari memakan sebungkus makroni goreng.

"Lo gak tenang kenapa dah? "-Tanya Fazri yang membuat Qnezz menatapnya dengan tidak percaya.

"Lo pake nanya segala Ji, gak liat dari tadi monster pada muncul " balas Qnezz dengan nada sinisnya.

"Gw juga tahu nezz, tapi kita gak bisa ngapa - ngapain kalo engga ada tenaga" Kata Fazri yang membuat Qnezz menghela napas.

"Nezz, soal kekuatan kekuatan itu, gw rasa keknya gw sama Nazzar punya dah "Kata Fazri yang sukses menarik Perhatian Qnezz. Gadis itu menghentikan acara makannya dan Fokus mendengarkan cerita Fazri.

"Tadi pas yang monster tiba-tiba muncul, itu kan gw lagi duduk bareng dibangku Fardan, lagi ngobrol bareng dia, Said, Nazzar, sama Juan" Jelas Fazri sembari mencoba mereka kembali kejadian itu.

"Terus monster tiba-tiba munculkan, dan tembok bagian kiri tempat Fardan dkk duduk itu kan bener-bener hancur, tapi anehnya gaada yang ketimpa terus luka atau apakan" Hal itu membuat Qnezz tersadar, bahwa sejauh Ini, hanya kelasnya lah yang berhasil selamat tanpa ada yang tetluka parah kecuali Syaidhana. Sementara siswa dan siswi kelas lain banyak yang terbunuh dan berubah menjadi monster.

"Pas tembok hancur tuh, gau ngerasa pas ada bangunan yang mau nimpa gw, itukan tangan gw reflek kaya ngelindungi badan kan, nah tiba-tiba tuh kaya ada lingkaran warna kuning gak terlalu cerah tapi bikin silau gitu, itu kaya ngelindungin kita, jadi tembok yg hancur itutuh kepental sama lingkaran itu "Jelas Fazri sembari mendeskripsikan menggunakan tangannya yang terlihat bergerak membentuk lingkarang di udara.

"Pas tembok hancur tuh, gau ngerasa pas ada bangunan yang mau nimpa gw, itukan tangan gw reflek kaya ngelindungi badan kan, nah tiba-tiba tuh kaya ada lingkaran warna kuning gak terlalu cerah tapi bikin silau gitu, itu kaya ngelindungin kita, jadi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Class Of 8-ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang