1. Kost Hore

689 71 32
                                    

Heiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heiii... Si nopal...

Jangan menyerah... Ayo sekolah...

Jangan menyerah... Karena hujan ajaa...

Bawa payungnya... Pakai sweaternya...

Plastikin tasnya...

Syalalalala hiya hiya kontet!

Syalalalala hiya hiya kontet!

Jangan menyerah...

"WOI SIAPA YANG NYANYI ANJIR?! TELINGA GUE TERKONTAMINASI!"

Baru juga masuk ke dalam Kost, teriakan dari Aksa sudah menggema seantero ruangan. Adin yang baru saja menyelesaikan acara ngepel sambil karaokean berkacak pinggang setelah presensi Aksa sudah berada di hadapannya

"Gue yang nyanyi! Kenapa?!"

Karena baru saja di pel, Aksa harus melompat-lompat agar bisa mendarat ke atas sofa ruang tengah itu tanpa menyentuh lantai, kalau sampai terinjak barang seinci saja bisa-bisa di goreng habis dia oleh si Adin "Suara Lo bagus Din, tapi lebih bagus lagi kalo diem" Ucapnya sambil menyalakan Televisi

Si gadis yang di ajak bicara mendengus kesal "Kayak suara Lo bagus aja bang, sorry aja nih ye suara Lo sama Gue tuh nggak beda jauh"

"Iya, sama-sama merdu, merusak dunia"

Bukan Adin ataupun Aksa yang bicara, melainkan seorang laki-laki tinggi yang tidak lain adalah Hasta, pemuda itu baru saja selesai mencuci motor vespa kesayangannya "Lagian Lo nyanyi apaan banget Din, kontet kontet"

Adin meletakkan pel-pelannya begitu saja, kemudian bergabung dengan kedua abangnya yang sudah duduk manis sambil menonton sinetron kesukaan mereka "Ih itu tuh lagu dari animasi si Nopal bang! masa Lo nggak tau sih?!"

"Ya mana Gue tau! Orang gue nggak nontonin animasi begituan, kayak bocah"

"By the way yang lain kemana ini?" Tanya Hasta, dia sejak pagi tadi sudah berada di halaman depan dan belum masuk ke dalam kost lagi, jadi belum kemana perginya yang lain, padahal di hari minggu seperti ini biasanya sudah berkumpul di ruang tengah

"Bang Tama sama si Jaki tidur lagi abis sarapan tadi, bang Jay sama Bang Kavi lagi cabutin rumput di halaman belakang, kalo mbak Nadia lagi tiduran di kamarnya, lagi sakit perut" Jelas Adin

"Sakit perut? tadi kayaknya masih oke-oke aja dia, sakit perut kenapa?" Tanya Hasta

"Palingan juga kedatengan tamu bulanan" Jawab Aksa yang sudah sangat hafal dengan jatah bulanan gadis itu, Aksa dan Nadia sudah berteman sejak kecil makanya Aksa langsung faham

Adin mengangguk "Iya, kasian banget sampe guling-guling gitu dia di kasur"

"Emang Lo nggak begitu kalo lagi dapet juga?" Tanya Aksa

Kost-Kostan HoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang