True Love (YiZhan)

Bab 11

"Sizhui. Apakah informasi yang aku minta sudah kamu dapatkan?" tanya Wang Yibo sambil membubuhkan tanda tangan diatas tumpukan dokumen didepannya.

"Informasi tentang direktur Xiao sudah saya kirimkan ke email anda direktur Wang, apakah anda belum melihatnya?"

Wang Yibo menghentikan pergerakan tangannya, lalu ia mendongak melihat Lan Sizhui. "Benarkah?"

Lan Sizhui mengangguk, "Benar direktur Wang." jawabnya.

Wang Yibo segera melihat ke layar komputer yang berada di depannya, dengan segera ia membuka dokumen berbentuk PDF yang di kirimkan Lan Sizhui.

Terlihat wajah Wang Yibo sangat serius ketika membaca semua informasi yang berkaitan dengan Xiao Zhan, 'Jadi ini alasan dia tidak mau menikah denganku? Karena pernikahan sebelumnya yang gagal dan dia dicampakkan mempelai wanita di hari pernikahannya, karena hal itulah dia punya trauma soal pernikahan.' batin Wang Yibo.

'Ini menarik.'

"Kerja bagus Sizhui, lalu apakah kamu sudah mengetahui dimana dia sekarang? Sudah sebulan ini dia seperti sedang main kucing-kucingan denganku."

"Saya cuma mendengar jika akhir-akhir ini direktur Xiao sering dinas ke luar negeri. Dari negara satu ke negara lain, bahkan kalau pun dia kembali itu hanya beberapa jam saja dan akan pergi lagi." jelas Lan Sizhui.

Wang Yibo mengangguk mengerti, sebagai sesama pebisnis tentu dia mengetahuinya, apalagi perusahaan Xiao bukanlah perusahaan kecil walaupun perusahaan tersebut tidak sebesar perusahaan Wang. Dan hal itu sangat wajar jika Xiao Zhan akan sering bepergian ke luar negeri untuk mengurus bisnis.

"Apa tidak ada petunjuk dia pergi ke negara mana saat ini?" tanya Wang Yibo.

"Maafkan saya direktur Wang." ucap Lan Sizhui pertanda jika ia tidak mengetahui keberadaan Xiao Zhan.

"Ah sudahlah, kamu kembali saja ke meja kerjamu." ucap Wang Yibo.

"Kalau begitu saya permisi direktur Wang."

"Eum pergilah."

Lan Sizhui pun berjalan keluar ruangan dan menuju ke ruang kerjanya sendiri, begitu banyak pekerjaan yang sudah menantinya disana.

Sedangkan Wang Yibo terlihat sedang berpikir keras, apakah pekerjaannya begitu berat sehingga membuatnya mengerutkan kening seperti itu?

"Apa dia benar-benar sedang bekerja? Atau dia sengaja menghindar dariku dengan memakai alasan dinas ke luar negeri?" gumam Wang Yibo.

Ternyata bukan kerjaan yang membuat Wang Yibo berpikir keras, melainkan Xiao Zhan. Mungkin kali ini Wang Yibo harus mempunyai rencana yang bagus untuk membuat Xiao Zhan tidak lagi bisa menghindar darinya. Tapi rencana apa?

★★★★★

2 Bulan kemudian.

"Zhan, tuan besar memintamu pulang ke rumah." ucap Jiang Cheng ketika mereka baru saja sampai di negara mereka tercinta.

Xiao Zhan menoleh ia mengerutkan keningnya, "Ada apa? Apa Ada masalah serius?"

"Tidak ada, mungkin tuan besar hanya merindukanmu. Bukankah sudah lama kamu tidak pulang? Bahkan setelah kejadian itu sampai sekarang sudah terhitung hampir 4 bulan, Zhan." ucap Jiang Cheng.

Xiao Zhan menghela napasnya, "Ternyata waktu berjalan sangat cepat. Hah ... Sampai sekarang aku bahkan tidak tahu bagaimana kabarnya." gumam Xiao Zhan dengan wajahnya tampak murung.

"Ah sudahlah jangan diingat-ingat lagi, gimanapun juga kamu harus bisa move on, Zhan. Apa perlu aku mencarikanmu pasangan di kencan buta? Agar kamu bisa melupakan wanita itu." bahkan Jiang Cheng terlalu malas menyebut namanya.