#1

388 36 4
                                        

Kini jam menunjukkan pukul 17.30

Ping dan Yoon pun bersiap untuk pulang,namun Meen keluar dan menghentikan ping.

"Ping" ucap Meen yang baru keluar dari ruangan nya

"Khab bos?" Ucap Ping bingung

"Temani saya bertemu klien sebentar" ucap Meen

"Umm tapi... Di jadwal anda hari ini kan tidak ada tuan? Klien mana yang ingin anda temui?" Ucap Ping membuat Yoon menggelengkan kepala nya

"ping.... Ikuti saja na" ucap Yoon mencubit lengan Ping

"Oit sakit phi!" Sarkas Ping

"Klien utama saya,itu memang tidak terdaftar di agenda....karna dia bertemu saya jika dia sempat " ucap Meen tersenyum

"Ohoo baik pak" ucap Ping langsung mengambil jaket nya dan memakai tas nya

Meen pun berjalan lebih dulu.

"Aku pergi dulu phi" ucap Ping lalu mengikuti Meen di belakang

.
.
.
.
.
.
.
.

Saat berada di dalam mobil,ping terus terdiam karna merasa canggung.
Namun sesekali ping mencuri pandang pada Meen.
Entah kenapa.... Jantung nya berdebar dengan kencang.

"Ada yang ingin kamu tanyakan?" Ucap Meen yang sadar bahwa ping terus melirik nya

"Tidak!" Ucap ping dengan nada yg melengking

"Hm tanyakan saja jika ada sesuatu" ucap Meen terus melihat kedepan

"Eeee itu... Saya sangat suka produk mie instan sayur yang tahun kemarin di luncurkan oleh perusahaan anda" ucap Ping ragu

"Lalu?" Ucap Meen menaikan satu alis nya

"Ummm bisakah aku ikut berkunjung ke tim produksi....nanti?" Ucap Ping hati hati

"Um tentu saja,jika saya berkunjung...saya akan mengajak anda" ucap Meen tersenyum

"Wah anda memang sangat murah senyum dan...."Ping langsung menghentikan kata kata nya karna ragu

"Dan senyum saya sangat manis?"sarkas Meen membuat Ping terkejut

"Eh? Bos kamu bisa membaca peikiran saya ya?" Ucap Meen antusias

"Tidak, semua yang menemui saya selalu berkata begitu" ucap Meen datar

Ping pun langsung terdiam dan mempout kan bibir nya.

"Kamu juga memiliki senyuman yang indah" ucap Meen lagi , sukses membuat Ping melongo menatap Meen

.
.
.
.
.
.

Sesampainya di sebuah Restoran mewah,Meen dan Ping pun langsung keluar dari mobil.

"Biar saya parkiran tuan" ucap seorang penjaga di depan restoran

"Terimakasih" ucap Meen

"Uwahhh Kalimba Restoran? Ini adalah restoran yang sering di katakan di buku Kuliner mewah" ucap Ping ,mata nya berbinar melihat pintu masuk Restoran yang sangat mewah

"Ayo masuk" ucap Meen

"Khab"

Kemudian kedua nya masuk dan duduk di sebuah meja mewah yang seperti nya memang sudah di siapkan,namun mata Ping memicing saat melihat seorang pria cantik di meja itu.

"Meen~~" ucap pria itu melambaikan tangan nya

"Auh Phi Ton..." Ucap Meen tangan nya terbuka lebar untuk memeluk lelaki bernama Ton itu

OMG my Ancient Ceo [Delayed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang