menceritakan tentang seorang pangeran (Meen Nichakon) yang mendapatkan kutukan dari sang raja,karna tidak mau menikah dan terus menerus bermain wanita.
namun ada sebab di balik kenakalan nya itu,yaitu kematian calon istri nya yg membuat nya tidak ma...
Hari ini cukup melelahkan bagi ping, sehingga ping tidur lebih awal malam ini.
Saat tidur entah kenapa ping memimpikan sesuatu yang aneh.
In dreams
"Jangan jatuh cinta pada nya... Maka kamu akan mati untuk yang ke dua kali nya" ucap seorang wanita dengan suara yang lembut
Ping yang kebingungan hanya diam dan tidak bisa bergerak. Hingga tiba tiba wanita itu menempelkan telapak tangan nya pada wajah ping.
. . .
Kemudia Ping terbangun dengan nafas yang ter engah engah.
"Hah hah hahh apa itu? Kenapa mimpi nya aneh sekali?" Ucap Ping bingung
Tapi tiba-tiba sebuah pesan masuk ke hp ping,yang ternyata itu pesan dari Meen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa bos aneh begini? Jangan jangan dia lagi mabuk" ucap Ping bingung
"Aish sudahlah lebih baik tidur lagi" ucap Ping lagi
. . . .
Sementara itu di rumah Meen.
Meen tengah berdiri di balkon kamar nya.
"Ada yang aneh,kenapa suara ping terus berputar di kepala ku...bahkan itu sebuah rintihan dan tangisan?" Ucap Meen gelisah
"Apa maksud semua ini? Apa ada yang aku lupakan?" Ucap Meen semakin gelisah
. . . .
Keesokan harinya itu adalah hari libur Ping,tapi Meen menyuruh Ping datang untuk mengambil beberapa berkas di rumah Meen.
Jadi Ping datang dengan baju keseharian nya untuk datang ke rumah Meen.
Namun saat sampai di sana,entah kenapa dada ping terasa sesak karna melihat Meen dan tunangan nya sedang duduk berdua di ruang tamu dengan senyuman mengembang di bibir mereka.
. .
"Oh kamu sudah datang ya,duduk" ucap Meen
Ping pun hanya mengangguk lalu duduk di hadapan Meen dan Davika.
"Ini berkas yang anda minta pak" ucap Ping meletakkan beberapa berkas di meja
"Nanti bantu saya sedikit ya" ucap Meen tersenyum
"Bantu apa pak?ini kan hari libur saya" ucap ping agak kesal (bukan karna Meen menyuruh ping,tapi karna Ping malas melihat dua sejoli ini)
"Kenapa bilang begitu sama bos mu? Karyawan macam apa kamu?!" Sarkas Davika kesal
Rasa nya ping ingin menampar mulut tunangan Meen itu sekarang juga,tapi ping hanya bisa diam.
"Davika... Jangan begitu, sekarang lebih baik kamu pulang... aku harus menyelesaikan pekerjaan ku" ucap Meen menenangkan Davika
![OMG my Ancient Ceo [Delayed]](https://img.wattpad.com/cover/374097094-64-k308883.jpg)