Saat Ton masuk kedalam ruangan Meen,Ton melihat Meen sedang duduk melamun.
"Ada apa ini? Kenapa Nong pangeran ku sangat kelihatan buruk hari ini? Tidak seperti biasanya nya,yang selalu tersenyum tampan" ucap Ton menghampiri Meen
"Aish kenapa kamu kesini phi?" Ucap Meen sukar
"Haish dasar bocah! Dimana? Siapa orang yang kamu maksud itu? Kamu bilang dia bisa meredakan kutukan itu?" Ucap Ton penasaran
"Bahkan aku tidak berani menemui nya sekarang, aku takut itu hanya kebetulan saja" ucap Meen ragu
"Ceritakan saja Meen" ucap Ton dengan lembut
.
.Akhirnya Meen menceritakan tentang kejadian semalam saat bersama Ping.
.
."Sekertaris pribadi mu itu?" Ucap Ton sedikit terkejut
"Khab phi" ucap Meen mengangguk
"Tapi waktu itu dengan yakin kau kan sudah memilih orang yang menurut mu adalah reinkarnasi calon pengantin mu itu" ucap Ton merasa kesal
"Aku memilih nya kan karna memang wajah nya mirip,beberapa sifat nya juga mirip....kan phi juga lihat sendiri" ucap Meen merasa pusing
"Lalu bagaimana? Apa yang mau kamu lakukan? Lagi pula kalau aku lihat ya,wanita mu itu tidak juga menghilangkan kutukan itu kan? Padahal kalian akan menikah loh" ucap Ton khawatir
"Aku akan undur rencana tanggal pernikahan nya phi,aku harus tau ini semua... Tapi jika itu benar benar ping.... Aku takut aku tidak bisa menerima nya" ucap Meen lesu
"Jika cinta itu sudah benar benar timbul,tidak ada yang memikirkan gender....Meen aku yakin kamu bisa membuka hati mu...kamu harus secepatnya menemukan dia,atau kamu malah akan menghilang dari sini... waktu mu tidak banyak Meen" ucap Ton menatap yakin pada Meen
.
.
.
.Jam menunjukkan pukul 14.00 siang,Ton baru saja keluar dari ruangan Meen.
"Anda sudah mau pulang tuan?" Ucap Yoon saat melihat Ton yang baru keluar
"Khab...Ping" ucap Ton menatap Ping
"Khab phi?" Ucap Ping dengan wajah bingung nya
"Tolong buatkan teh untuk Meen,dia sepertinya kelelahan " ucap Ton
"Um tapi..." Ucap ping ragu
"Dia yang minta" ucap Ton mengangguk yakin
"Oke Phi,aku buatkan dulu" ucap Ping yng kemudia pergi ke pantry devisi nya
"Boleh saya antar?" Sarkas Yoon saat Ton hendak pergi
"Tidak perlu " ucap Ton tersenyum
Wajah yoon langsung lesu,tapi tidak lama kemudian Ton berbalik.
"Siapa nama mu?" Ucap Ton
"YOON KHAB,euhh nama saya Yoon" ucap Yoon bersemangat
"Oke Yoon,lain kali kita bertemu lagi na" ucap Ton kemudian pergi
"Khab?" Ucap Yoon bingung
Ton pun pergi Meninggalkan Yoon yang hanya bisa terdiam dengan senyuman yang mengembang di bibir nya.
.
.
.
.
.Setelah Ping selesai membuat teh,dengan ragu ping pun mengetuk pintu ruangan Meen.
Kemudia Ping langsung masuk."Permisi bos,ini teh anda" ucap Ping yang gugup
"Um terimakasih" ucap Meen menatap Ping dengan tatapan yang tidak bisa di artikan

KAMU SEDANG MEMBACA
OMG my Ancient Ceo [Delayed]
Hayran Kurgumenceritakan tentang seorang pangeran (Meen Nichakon) yang mendapatkan kutukan dari sang raja,karna tidak mau menikah dan terus menerus bermain wanita. namun ada sebab di balik kenakalan nya itu,yaitu kematian calon istri nya yg membuat nya tidak ma...