OMG my Ancient Ceo [Delayed]

#14

Setelah pulang dari pantai,Meen langsung membawa Ping ke rumah nya untuk menginap lagi terakhir kali nya.

"Meen... Ping" ucap Ton dengan wajah sukar nya

"Ton? Sejak kapan kamu di sini?" Ucap Meen tersenyum dengan wajah yang bingung

"Umm itu..." Ucap Ton ragu

"Phi Ton,ada apa? Apa phi Yoon kasar lagi sama kamu?" Ucap Ping khawatir

"Enggak ping...tapi...." Lagi lagi Ton ragu

" Ada apa sih?" Ucap Meen kesal

"Ping, kebetulan kamu sudah ada di sini...ayo kita pulang" ucap Yoon yang tiba-tiba turun dari tangga membawa koper milik Ping

"Phi Yoon...?" Ucap Ping memelas

"Aku harap kamu mengerti ke khawatiran ku ping, Ton sudah menjelaskan semuanya! Kalau kamu terus berada di sekitar Meen, keselamatan kamu akan terus terancam" ucap Yoon marah

"Ton?" Meen menatap Ton

"Maaf..." Tapi Ton hanya bisa meminta maaf dan diam

"Sudah ayo pulang" ucap Yoon menarik tangan Ping

"Yoon tunggu dulu,tunggu sebentar.... Aku mohon biarkan Ping di sini sebentar lagi" ucap Meen memelas

"Enggak! Aku tau kamu bos kami,tapi Ping adalah satu satunya saudara yang aku punya! Aku gak mau lihat dia seperti kemarin" ucap Yoon marah dan takut

"Phi... Tapi aku udah gak apa apa" ucap Ping yakin

" Itu menurut mu! Tapi apa yang aku dengar dari Ton,itu belum berhenti ping! Meen itu masalah buat kamu! Kamu harus paham!" Ucap Yoon membentak Ping

"Tapi phi..." Airmata Ping mulai jatuh

"Diam Ping!! Jangan seperti orang Bodoh dan Dungu!!" Teriak Yoon tanpa sadar

"Yoon cukup!" Sarkas Ton

"...." Mendengar perkataan Yoon Ping terdiam sejenak dengan mata yang berkaca-kaca

"Ping maaf,aku cuman..." Ucap Yoon panik

"Pergi phi! Aku akan tetap di sini bersama Phi Meen" ucap Ping dengan suara yang gemetar

" Enggak ping... enggak, tolong pulang"  Ucap Yoon semakin panik

"Aku bilang pergi!!" Teriak Ping

"Ping... Ingat dia kakak(sepupu) mu" ucap Meen menggenggam tangan Ping

"Baik! Jika terjadi sesuatu,jangan pernah cari aju! Aku sudah menjagamu sesuai kemauan orangtua mu! Mulai sekarang,aku gak anggap kamu adik ku lagi!!" Setelah menyelesaikan perkataannya,Yoon langsung melempar koper Ping dan langsung pergi

"Ton tolong ikuti Yoon,jangan sampai dia berbuat hal aneh" ucap Meen khawatir

"Khab" Ton mengangguk, kemudian menyusul Yoon

Setelah hening Ping langsung terduduk lemas dan menangis sesenggukan, melihat itu Meen hanya bisa memeluk Ping dan diam.

"Kenapa phi Yoon sejahat itu hiks" ucap Ping

"Ssstt jangan bilang begitu,Yoon hanya khawatir dengan ke adaan kamu Ping" ucap Meen berusaha membuat Ping tenang

"Tapi..."

"Sudah sudah,lebih baik sekarang kamu mandi dan ganti baju ya...nanti malam kita cari Ice cream yang enak" ucap Meen mengusap lembut kepala Ping

Mendengar itu Ping merasa sedikit lebih tenang.