#7

294 31 4
                                        

Sesampainya di rumah Ping, Meen langsung turun dan membukakan pintu untuk Ping.

"Terimakasih bos" ucap ping tersenyum manis

"Um"

"Setelah ini saya akan membantu anda menyelesaikan beberapa file yang harus di revisi,saya masuk dulu bos...bayy" ucap Ping tersenyum lalu masuk kedalam rumah nya

Melihat itu Meen merasa senang,tapi kenapa?
Jelas seperti nya selama ini Meen salah menerka orang.
Kutukan kutukan pada diri nya bahkan mereda jika ada ping bersama nya.

.
.
.
.
.
.
.

"Ada sesuatu yang kamu lupakan Meen" ucap seorang wanita

"Apa yang aku lupakan? Dewa yang tidak bisa menepati janji nya! Aku sudah melakukan semua nya!" Ucap Meen dengan ketakutan

"Kematian ku itu karna mu pangeran Meen! Aku harus mati karna menikahi mu!" Ucap wanita itu menangis dengan marah

"Apa? Apa maksud mu?" Ucap Meen

"Kamu adalah kutukan untuk semua wanaita!! Aku akan terlahir kembali sebagai salah satu dari kutukan mu!" Ucap wanita berteriak

Kemudian Meen terbangun dari mimpinya.

Ya saat ini Meen sedang bermimpi,mimpi yang ia juga masih kebingungan untuk mencerna nya.

"Apa maksud nya?kenapa aku tidak tau soal ini?" Ucap Meen khawatir

Akhirnya nya malam itu Meen mencoba menghubungi Ping,tapi Ping tidak kunjung mengangkat telfon dari Meen karna malam ini Ping tertidur amat pulas.

.
.
.
.
.

Hingga pagi nya Ping terkejut saat melihat handphone nya, tertera 5 panggilan tidaka terjawab dari Meen.

"Huah!! Kenapa bos menelpon sebanyak ini?" Ucap Ping terkejut

"Jangan jangan sakit nya kambuh lagi?" Ucap Ping panik

Kemudian Ping langsung bergegas mandi dan bersiap,setelah itu ia langsung keluar dari rumah nya.

Namun saat ping keluar rumah, Ping langsung terkejut karna Meen sudah berada di depan rumah nya.

"Bos?" Ucap Ping menatap penuh tanya pada Meen

"Kamu sudah siap?" Ucap Meen tersenyum

"Umm khab" Ping mengangguk ragu

"Hari ini take terakhir kan?" Ucap Meen

"I-iya bos,tapi..." Ucap Ping ragu

"Ada apa? Oh ya semalam-" ucap Meen terhenti

"Semalam saya tidur cepat bos,semalam juga... Mimpi indah jadi tidur saya sangat nyenyak, saya tidak tau kalau anda menelpon " ucap Ping kikuk

"Gaak apa apa,kalau begitu saya antar ke lokasi syutingnya " ucap Meen yang kemudian membukakan pintu mobil untuk Ping

"Khab" dengan bingung Ping pun langsung masuk kedalam mobil Meen

.
.
.

Selama di dalam mobil, Meen dan Ping terus saling diam.
Sampai akhirnya Meen memutuskan untuk membuka topik lebih dulu.

"Ngomong ngomong mimpi mu semalam pasti sangat indah ya,sampai hari ini wajah kamu kelihatan cerah" ucap Meen tersenyum

"Umm sebenarnya saya tidak mengerti maksud dari mimpi semalam sih,tapi... Itu benar benar membuat tidur saya terasa nyaman" ucap Ping tersenyum

"Kalau boleh tau,apa yang kamu mimpikan?" Ucap Meen penasaran

"Ummm aku bermimpi... Aku berada di sebuah taman yang cantik sekali,disana aku sedang tertawa bersama seorang pria tinggi yang tampan...euhh sebenarnya aku gak tau kenapa bisa bilang pria itu tampan,karna aku gak bisa melihat wajah nya.... sebenarnya mimpi ku semalam tidak terlalu bagus semuanya" ucap Ping berhenti sejenak

OMG my Ancient Ceo [Delayed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang