menceritakan tentang seorang pangeran (Meen Nichakon) yang mendapatkan kutukan dari sang raja,karna tidak mau menikah dan terus menerus bermain wanita.
namun ada sebab di balik kenakalan nya itu,yaitu kematian calon istri nya yg membuat nya tidak ma...
Akhirnya malam itu Yoon pergi menemui Meen yang ternyata sedang nyebat alias ngeroko🗿 di parkiran depan rumah sakit.
"Bos" ucap Yoon menghampiri Meen
"Yoon?" Ucap Meen langsung mematikan rokok nya
"Kamu merokok bos?" Tanya Yoon
"Hanya terkadang kalau lagi stres" ucap Meen, wajah nya terus berpaling ke lain arah
"Hng Ping tidak bisa tinggal di lingkungan yang kotor, seperti asap rokok" ucap Yoon tersenyum
"Maaf" ucap Meen merasa tidak enak
"Bos...bicaralah dengan ping besok pagi,ajak ping ketempat yang sudah anda janjikan" ucap Yoon menatap Meen dengan serius
"Hum?" Meenpun menatap Yoon dengan bingung
"Hanya besok, setelah itu kalian gak akan ada hubungan apa apa lagi kecuali Bos dan karyawan" ucap Yoon
"Yoon..?" Meen menatap Yoon tidak percaya
"Itu sudah keputusan ku,aku kaka sepupu nya... Ibu nya menitipkan dia pada ku sebelum ibu nya meninggal" ucap Yoon dengan wajah penuh ke khawatiran
"Ping akan tetap bekerja di perusahaan mu,karna dia masih menginginkan itu... Tapi lebih baik kamu tidak dekat dekat dengan ping lagi bos.... Atau kamu gak pernah bertemu ping lagi" ucap Yoon tegas
"Yoon..." Meen menatap Yoon dengan memelas
"Aku pergi dulu,aku titip Ton... Tolong antar dia pulang dengan baik" ucap Yoon
Yoon pun langsung pergi meninggalkan Meen yang terdiam dan tidak dapat berkata kata lagi. . . . . . . . .
Pagi nya Ping Yoon menjemput Ping,karna ping sudah boleh pulang.
"Phi Yoon kamu gak menjemput phi Ton?" Ucap Ping yang masih duduk di kasur pasien nya
"Kamu mau aku tinggal sendirian?" Ucap Yoon sambil membereskan barang barang Ping
Mendengar itu Ping hanya terkekeh,di waktu yang sama Meen masuk kedalam ruangan Ping.
"Bos?" Ucap Ping agak terkejut lalu melirik kearah Yoon
Tapi Yoon hanya melirik Meen sebentar lalu kembali membereskan barang Ping.
"Um ping aku mau bicara" ucap Meen dengan hati hati
Tapi ping hanya diam dan menatap Yoon dengan bingung.
"Aku duluan ke mobil" ucap Yoon
Kemudian Yoon pun keluar lebih dulu dan meninggalkan Ping dan Meen yang terlihat canggung.
"Ping dengar,aku minta maaf karna membuat mu terlibat dalam kesalahan ku" ucap Meen berjalan mendekati Ping
"Ini bukan salah kamu phi meen" ucap Ping
"Tidak, Yoon benar ping... Jika saja aku gak mencari mu,mungkin Anong gak akan menggangu kamu" ucap Meen menyesal
"Aku bilang ini bukan salah mu phi meen,phi Yoon hanya salah paham... Jika dia sudah tenang pasti dia akan menerima semua penjelasan kita,phi Yoon bukan orang yang setega itu" ucap Ping yakin
"Ping...." Meen menatap Ping dengan penuh harapan
"Phi Yoon sudah mengatakan pada ku,aku boleh pergi dengan phi Meen sekali lagi dan aku juga masih boleh bekerja di perusahaan mu phi" ucap Ping tersenyum,namun terlihat kesedihan di dalam senyuman nya
Melihat itu Meen langsung mencium bibir ping,mereka saling berpelukan salaing cumbu. Untuk menetralkan rasa rindu dan rasa bersalah masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.