OMG my Ancient Ceo [Delayed]

#11

Besok nya Ping tidak kunjung sadar juga,para dokter pun juga sudah memeriksa kesehatan ping.
Namun tidak di temukan penyakit apapun pada tubuh ping,namun ping hanya terlihat tidur normal.

"Apa tidak ada perkembangan lagi dok?"ucap Meen khawatir

"Seperti nya ada hal di luar medis yang di alami pasien" ucap dokter ragu

"Apa maksudnya? " Ucap Meen penasaran

"Seperti nya pasien mengalami sleep paralysis,kondisi ini umum nya terjadi antara sepenuhnya tidur dan terbangun" ucap dokter

"Apa dia semacam terjebak di dalam mimpi nya? Tapi awal nya dia bukan karna tertidur" ucap Meen kebingungan

"Tapi kondisi semacam ini hanya bisa di katakan lucid dream, kemungkinan sakit yang dia rasakan tiba tiba itu karna syaraf nya yang tegang dan dia sempat pingsan setelah nya...kemungkinan itu adalah lucid dream" jelas dokter

"Lalu harus bagaimana,apa dia bisa bertehan?" Ucap Meen panik

"Anda tenang dulu,semua akan kami usahakan... Tapi jika besok pasien masih belum bangun..." Ucap dokter terhenti,wajah nya terlihat ragu

"Ada apa?" Ucap Meen

"Sesuatu seperti ini pernah terjadi pada seseorang yang saya kenal dan saya memang mempercayai itu,hal semacam ini rentan pada orang yang memgalami reinkarnasi yang tidak biasa... Dan satu satu nya jalan agar pasien bisa kembali adalah" ucap dokter semakin ragu

"Cepat katakan" sarkas Meen

"Orang yang terdekat dengan nya,harus menjemput sukma pasien yang tersesat di mimpi nya" ucap dokter

Mendengar itu, Meen semakin yakin kalau ini semua pasti perbuatan calon permaisuri nya dulu.
Karna walaupun ping memang bisa di katakan reinkarnasi calon permaisuri nya itu,tapi sukma mereka tetap berbeda.
Ping yang sekarang pun tidak pernah mengingat detail apapun tentang kehidupan dulu.

"Jadi apa keputusan anda?" Ucap dokter lagi

"Saya mengerti,saya akan melihat dulu sampai besok" ucap Meen mengangguk yakin

"Syukurlah jika anda mengerti, tolong perbanyak mendekatkan diri pada tuhan" ucap dokter

"Baik terimakasih dok" ucap Meen

Meen pun keluar dari ruangan dokter dan kembali ke ruang inap ping.

.
.
.
.
.

"Meen apa kata dokter?" Ucap Ton khawatir

"Aku sudah menduga nya Ton,pasti dia menjebak Ping di sana" ucap Meen merasa bersalah

"Meen" ucap Ton menatap Meen denegan serius

"Hum?"

"Hari ini adalah peluncuran produk baru perusahaan mu,pergilah... Aku akan jaga Ping untuk mu" ucap Ton dengan yakin

"Tapi.." Meen merasa ragu untuk meninggalkan Ping

"Dengar... Aku akan coba melihat sedikit apa yang terjadi pada ping,aku akan memberitahumu setelah kamu selesaikan urusan mu" ucap Ton

"Tapi gimana kalau kamu juga terjebak?" Ucap Meen khawatir

"Hei aku ini Ton... Aku gak akan terlalu jauh,aku hanya akan melihat dari jauh di mana ping berada" ucap Ton meyakinkan Meen

"Terimakasih Ton, terimakasih" Meen pun langsung memeluk Ton dengan erat

Kemudian ia beralih pada ping.

"Ping kamu harus kembali,aku janji akan membawa mu kembali" ucap Meen kemudahan mengecup kening ping

"Eumm aku mau foto ping dulu, kalau kangen aku bisa liat foto nya" ucap Meen