Sesuai dengan tanggal waktu yang telah di sepakati. Acara puncak dari acara tahunan kampus akhirnya tiba. Semua panitia telah datang begitu pagi yakni jam 5 pagi.
Sama halnya dengan Keenan dan juga Kayleen. Mereka telah tiba di tempat acara pada jam 5 pagi. Kayleen menginap di rumah Keenan, karena rumah laki-laki itu hanya berjarak sekitar 20 menit saja dari kampus.
"Ini serius kalian bakalan tampil?." Tanya Xavier.
Keenan, Kayleen, Callista, Axel, Marven dan juga Nadhine mengangguk bersamaan. "Pokoknya ini spesial, iya kan sayang?." Tanya Axel pada Callista.
Callista mengangguk pelan "bener, ide Keenan sama Kayleen sih sebenarnya." Ucap Callista.
"Serius?." Tanya Zanneta.
"Koreonya Kayleen sama Nadhine yang buat. Jadi sedikit intim sih." Jawab Keenan.
"Demi?." Tanya Xavier lagi.
"Liat aja lah nanti." Ucap Axel.
Xavier dan Zanneta begitu antusias, keduanya tidak terlalu pandai menarik. Jadi mereka tidak ikut tampil dalam acara ini.
Malam pun tiba, Kayleen, Callista dan Nadhine sudah memakai pakaian yang memang sudah mereka persiapkan sejak dari rumah. Begitu juga Keenan, Axel dan Marven. Keenamnya menunggu di bawah panggung karena sebentar lagi giliran mereka tampil.
"Sumpah gugup banget gue." Ucap Axel.
"Sama, padahal udah sering latihan, takut salah gue." Sahut Nadhine.
"Sama, By." bisa engga kita gausah tampil?." Ucap Marven.
"Ya jangan dong, yang ada malu kita." Ucap Callista.
"Udah pede aja, sama-sama berdoa semoga di lancarkan." Ucap Keenan.
"Bener, kita pasti bisa." Sahut Kayleen.
Tak lama MC pada malam itu memanggil nama grup mereka. Keenamnya langsung naik ke atas panggung dari sisi yang berbeda. Keenan, Axel dan Marven berada disisi kiri sedangkan Kayleen, Callista dan Nadhine berada di sisi kanan
Musik pun mengalun, keenamnya maju secara bersamaan. Dengan memegang dagu pasangan masing-masing. Kayleen yang terlebih dahulu bernyanyi sambil menari di belakangnya tentu ada Callista dan Nadhine, dilanjut dengan Keenan yang menari sambil bernyanyi sama halnya dengan kayleen dibelakang nya ada Axel dan Marven.
Semua mata tertuju pada keenam orang itu, teriakan histeris, kagum dan sorak-sorak mengiringi perform mereka. Part yang bikin teriakan para penonton histeris dimana Keenan, Axel dan Marven memegang pinggang pasangan masing-masing sambil menatap mata pasangan mereka dengan tatapan yang sulit di jelaskan.
really crazy
I am like this because of you, my mind is full of you
My cold self, lost somewhere. as if going somewhere else I'm really weak now, but I'm happy
The true definition of bucin is me.
Mereka mengakhiri lagu itu dengan ekpresi tersenyum sambil mendongak keatas memegang leher masing-masing.
Setelah lampu di panggung mati, keenamnya turun dari panggung. Mereka langsung dihampiri Zanneta, Xavier dan juga Vyora.
"Andai Reygan kuliah disini, mungkin lo
sama dia ikut tampil, Vyo." Ucap Axel.Vyora terkekeh pelan "Lusa dia kesini katanya, mau bahas sesuatu sama Keenan." Jawab Vyora.
"Oh ya? Wah gak sabar buat ketemu cowok playboy itu." Ucap Axel dengan tengil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer Than This
Teen FictionJatuh cinta ternyata sangat menyenangkan, namun sekaligus menyakitkan. Tapi seiring berjalannya waktu, Keenan Bumantara sembuh dan justru bersahabat baik dengan sakit dan penderitaan. Itu karena seorang gadis yang bernama Kayleen Calandra, seorang g...