Dua minggu sudah, Keenan mengikuti siaran. Dua minggu juga dia membiarkan hubungannya dengan Kayleen mengambang.
Kini dirinya berada di kafetaria dekat kampusnya, dia berdiam diri disana memikirkan perkataan bundanya tadi malam. Benar sang bunda sudah tau jika hubungan nya dengan Kayleen sedang tidak baik-baik saja.
Flashback
Pintu kamarnya terbuka tersedikit, seorang wanita parah baya mengintip sedikit.
"Kak, boleh bunda masuk?." Tanya Bunda Tania.
Keenan menoleh dan mengangguk "boleh dong bun, sini." Keenan menutup bukunya dan membalikkan badannya.
Bunda Tania berjalan ke kasur sang anak sulung dan duduk disana. Wanita yang sudah tidak muda itu menghela napas sejenak.
Tentu saja Keenan bingung, "bunda kenapa? Ada yang ingin di omongin sama kakak?." Tanya Keenan.
"Bunda sebenernya gak mau ikut campur dalam hubungan kamu sama Kayleen. Tapi bunda kasian sama kalian berdua." Ucap bunda Tania.
"Kak, jika kamu dan Kayleen sudah tidak punya perasaan satu sama lain. Putuskan saja, jangan menyakiti hati satu sama lain." Imbuu Bunda Tania.
"Bunda, Keenan masih mencintai Kayleen, bahkan sangat, Bunda. Hanya saja sekarang, kita berdua masih dalam masa intropeksi diri."
"Sampai kapan? Kalian sudah dewasa, kalian tau mana yang baik mana yang engga. Jangan terlalu lama, kamu bisa kehilangan Kayleen begitu juga sebaliknya."
Flashback off
Keenan menghela napas panjang, entah kenapa pikirannya mengatakan masih enggan untuk kembali. Tapi hatinya mengatakan ingin kembali.
"Hati dan pikiran kalo gak sejalan begini, bikin pusing banget." Ucap Keenan.
"Rasanya pengen teriak saking sesaknya nih dada." Imbuhnya.
Fyi saja selama dua minggu ini, Keenan tengah dekat dengan salah satu anggota ukm komunikasi. Bukan Bella melainkan Cassie, anak Manajemen.
Namun kesendirian nya terganggu karena kedatangan Cassie. "Ternyata bener ini kamu." Ucap Cassie sambil duduk di depan Keenan.
"Lagi pengen sendiri aja. Makanya milih dipojok." Ucap Keenan.
"Berarti aku ganggu kamu dong?."
"Engga kok santai aja."
"Oh ya Keen. Ada yang ingin aku omongin sama kamu."
"Huh soal apa?."
"Sebenarnya, aku suka sama kamu." Ucap Cassie.
Keenan terkejut dengan apa yang diucapkan Cassie. Laki-laki itu tau jika Cassie menaruh hati padanya, tapi dia menyangka jika perempuan itu akan mengatakannya padanya.
"Cas, kamu tau kan aku....." Ucapan Keenan terpotong karena Cassie yang menyela nya.
"Ya aku tau kamu masih pacar Kayleen. Tapi jangan salahin aku, jika aku jatuh cinta sama kamu. Kamu ngasih banyak perhatian sama aku, memang kamu juga begitu sama anak-anak cewek yang ada di ukm ini, tapi perlakuan kamu ke aku beda." Ucap Cassie.
"Sorry karena apa yang aku lakuin bikin kamu salah paham."
"Gapapa aku ngerti, mungkin akunya aja yang baper sama kamu. Btw aku ketemu kamu disini sengaja karena mau pamit." Ucap Cassie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer Than This
Teen FictionJatuh cinta ternyata sangat menyenangkan, namun sekaligus menyakitkan. Tapi seiring berjalannya waktu, Keenan Bumantara sembuh dan justru bersahabat baik dengan sakit dan penderitaan. Itu karena seorang gadis yang bernama Kayleen Calandra, seorang g...